BAB Berdarah Bisa Jadi Tanda Dua Penyakit Ini, Kenali Dulu Perbedaannya

“Kanker usus besar umumnya tidak bergejala pada stadium awal sehingga seringkali pasien datang sudah pada stadium lanjut. Itulah sebabnya deteksi dini kanker usus besar sangat penting terutama jika Anda memiliki faktor risiko,” kata Abdul dikutip dari siaran pers, Senin.

Seseorang yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker usus besar adalah memiliki orang tua, saudara kandung, atau kerabat dekat dengan riwayat kanker usus besar (faktor genetik), pernah terdiagnosa polip pada usus besar dan pernah menjalani terapi radiasi pada area perut atau pelvis.

Selain itu, seseorang yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol berlebih juga memiliki risiko yang tinggi. Selanjutnya, seseorang yang memiliki riwayat penyakit diabetes dan obesitas pun juga berisiko mengalami kanker usus besar.

Di sisi lain, dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD, KGEH selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterology dan Hepatology dari Mayapada Hospital Tangerang mengimbau bahwa deteksi dini terhadap kanker usus besar memang perlu untuk dilakukan.

Deteksi dini pun dapat dilakukan dimulai pada usia 50 tahun ke atas jika tidak ada riwayat keluarga dengan kanker usus. Sementara deteksi dini untuk seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus besar dapat memeriksa di rentang usia 40 tahun ke atas.

“Deteksi dini kanker usus besar pada individu tanpa keluhan dapat dimulai pada usia 50 tahun ke atas jika tidak ada riwayat keluarga dengan kanker usus, sedangkan jika ada riwayat keluarga dengan kanker usus besar, maka deteksi dini dapat dimulai pada usia 40 tahun ke atas.” ujar Hendra.

Lebih lanjut, Hendra menambahkan bahwa saat ini sudah ada prosedur yang disebut Endoskopi Kapsul (Capsule Endoscopy) untuk menangani penyakit tersebut. Endoskopi Kapsul adalah prosedur untuk mengambil gambar saluran pencernaan dengan cara menelan kamera nirkabel kecil yang berada di dalam kapsul seukuran vitamin yang biasa diminum.

“Saat kapsul berjalan melalui saluran pencernaan, kamera mengambil ribuan gambar yang ditransmisikan ke perekam yang dikenakan di ikat pinggang. Endoskopi kapsul membantu dokter melihat bagian dalam saluran pencernaan mulai dari kerongkongan, lambung, usus halus sampai usus besar, termasuk area yang tidak mudah dijangkau dengan prosedur endoskopi konvensional,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan