Jabarekspres.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bahwa film merupakan media yang tepat untuk mempromosikan identitas budaya bangsa. Oleh karena itu, Kang Emil akan terus mendukung perfilman Indoensia.
Ia juga merupakan bahwa film tidak hanya menunjukkan cerita, namun juga film bisa menghadirkan proses maupun ekspresi budaya.
Hal itu dikemukakan dalam jumpa pers setelah menghadiri Hari Ulang Tahun Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ke-66 bersama istri, Atalia Praratya Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (10/3/2022).
“Dalam sebuah karya film banyak sekali proses budaya yang indah. Di dalamnya semua ekspresi budaya hadir,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil.
Komitmen Pemda Provinsi Jabar terhadap industri film akan selalu memudahkan segala urusan shooting, dan memperbanyak tempat-tempat menonton.
Ridwan Kamil pun sempat menyinggung mengenai sejarah film pertama di Tanah Air.
“Film pertama di Indonesia itu diproduksi di Kota Bandung, namanya Lutung Kasarung. Film ini hadir tahun 1926,” ujarnya.
Ridwan Kamil turut mendoakan PARFI agar menjadi insan perfilman yang maju, kompak menuju kejayaan film Indonesia.
“Semoga semua insan perfilman makin bersatu, maju, dan makin kompak, hingga mendapatkan kesuksesan luar biasa,” harapnya.
Hadir pula bersama Ridwan Kamil, yakni Ahmad Heryawan, Gubernur Jabar dua periode hingga 2018. Kehadirannya sebagai bentuk dukungan terhadap industri film nasional.
Di samping itu, Kang Emil juga sempat mengundang PARFI untuk membuat film di Jabar. Ia menyebut bahwa ada banyak tempat-tempat indah di Jawa Barat yang cocok untuk menjadi latar bagi film.
“Alhamdulillah Jawa Barat ini memiliki alam yang sangat indah dan menawan. Pemandangan gunung-gunungnya, hamparan sawahnya, spot-spot air terjunnya, makanannya, bahkan hingga ke sudut-sudut kota semuanya sangat indah,” ungkapnya
“Nah, saya minta kepada Parfi kalau mau buat film lalu mengambil tempat di Jabar, ya tonjolkan juga keindahan alam-alamnya, atau kelezatan makanannya,” ucap Gubernur Jawa Barat itu, Kamis (10/03/2022).
Terlepas dari itu, Kang Emil juga berharap bahwa industri perfilman bisa menjadi lokomotif perekonomian, khususnya di Jawa Barat.