JAKARTA– Memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret mendatang, Grup musik metal Voice of Baceprot (VoB) memiliki agenda khusus, yakni akan merilis single baru yang bertema tentang pergerakan perempuan.
Single baru berjudul “Not Public Property” ini memiliki semangat dan untuk memantik keberanian perempuan dalam memperjuangkan haknya.
“Kita sempat bawakan lagu itu saat tur, tapi kita belum terlalu banyak membicarakan lagu ini karena belum rilis secara resmi. Kami berharap ini bisa memantik perempuan untuk lebih menyalakan keberanian,” ujar Vokalis VoB Marsya, saat acara virtual bersama Google pada Senin.
Namun, Marsya belum bisa memberikan informasi yang lebih detail terkait lagu atau single baru Voice Of Baceprot yang akan dirilis tersebut.
“Detailnya seperti apa, nanti akan kita bagikan di media sosial kami,” katanya.
Ada yang istimewa dalam perilisan lagu ini nanti, karena akan diikuti oleh gerakan yang melibatkan tokoh-tokoh perempuan untuk mendukung perempuan lainnya agar berani bersuara dan menunjukkan diri mereka.
“Kita juga bekerja sama dengan Women of the World dan tokoh-tokoh di Indonesia juga. Detailnya akan diumumkan di Instagram VoB,” imbuhnya.
Marsya juga memberikan pendapatnya, seputar pergerakan perempuan. Menurutnya perempuan pasti menyimpan potensi yang besar dan hanya perlu keberanian untuk menunjukkannya.
“Terpenting adalah bagaimana perempuan menyadari potensi itu ada dalam dirinya. Kita harus mendukung mereka untuk membangun keberanian agar mau menunjukkan itu,” pungkas Marsya.
Voice of Baceprot adalah grup musik metal perempuan asal Garut, Jawa Barat, yang beranggotakan Marsya, Widi, dan Sitti. Pada akhir 2021, mereka tampil di Brussel, Belgia, dalam rangkaian tur “Fight Dream Believe: European Tour 2021”.