SUMSEL – Eks Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ardha Munir marah besar.
Putri tercintanya yang masih SMA dicabuli temannya. Akibatnya, sang anak merasakan perih di kemaluan dan payudara.
Eks BPBD Ardha Munir pun langsung melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Polres Ogan Ilir.
Kepada wartawan, Ardha mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada 28 Februari lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
Awalnya, putri bungsunya berinisial RS yang merupakan siswi di salah satu SMAN di Indralaya Utara ini meminta kepada temannya Pad untuk diantarkan ke rumah temannya NA di daerah Timbangan Indralaya.
Namun, oleh Pad, korban RS diantarkannya hanya sampai di SPBU Romi Herton yang ada di Kecamatan Indralaya Utara.
Kemudian, Pad menelpon BD untuk mengantarkan RS ke rumah NA. Saat BD datang di SPBU Romi Herton, dia langsung mengajak korban masuk ke dalam mobil.
Saat di dalam mobil tersebutlah, pelaku BD diduga melancarkan aksi bejatnya. Setelah melakukan aksi bejat tersebut, kemudian korban RS diantarkan ke rumah NA. Atas kejadian tersebut korbanpun sempat curhat kepada NA, ia pun juga bercerita kepada saudara perempuannya SA saat berada di rumahnya.
“Anak saya ini mengaku perih pada bagian vital dan juga payudaranya. Untuk itu, saya meminta kepada pihak kepolisian supaya segera menindaklanjuti laporan saya ini dan segera menangkap pelaku,” harap Ardha dilansir Sumeks, Senin, 7 Maret 2022.
Ardha juga menyebut, perbuatan pelaku tersebut telah menyebabkan putrinya terluka secara fisik dan psikis. (Fin-red)