JAKARTA – Konselor anak dan remaja Agustina Twinky Indrawati mengatakan menyapih anak, orang tua akan mengajarkan kepada anak untuk mandiri.
Menyapih anak akan membuat dia keluar dari zona nyaman. Karena yang biasanya kalau haus minum dengan menyusu, setelah disapih dang buah hati harus minum di gelas atau botol.
Menurutnya, menyapih sang buah hati penting dilakukan oleh orang tua. Tapi, bagaimana jika anak tidak disapih?
“Boleh saja, tapi mau sampai kapan mengandalkan anak malu?” ujarnya yang dikutip dari Jawapos.com, Senin (7/3).
Dia menyebutkan, ada dua hal yang harus diperhatikan, baik dari sisi orang tua maupun anak, saat proses menyapih akan dimulai. Pertama, kesiapan dari ibu-ayah. Pada saat anak disapih, ada rasa yang hilang.
Dirinya mengungkapkan, berbeda ketika anak belum disapih. Misalnya, anak menangis. Sebelum menyapih, bunda bisa mendekap, lalu anak menyusu. “Rasa itu hilang,” ucap Twinky.
Kedua, bukan hanya dari sisi ayah-bunda, tapi dilihat juga kesiapan anak. Fisik hingga psikis anak. Twinky mengingatkan, jangan sampai fisik-psikis anak sakit.
“Ada beberapa pengalaman, anaknya ini disapih panas sekali badannya,” katanya.
Lantas, apakah menyapih akan menurunkan kualitas bonding anak kepada parents? Nah, pasti beberapa mommy ada yang nanya begitu. Twinky menilai bonding anak tidak akan terganggu kok dengan proses menyapih. Tapi, dengan catatan, orang tua tidak lantas happy-happy.
Misalnya, karena sudah tidak memberikan air susu ibu, mama bisa keluar rumah berjam-jam. Anak dititipkan ke asisten rumah tangga. Lupa anak. Pulang ke rumah, anak hanya disapa.
“Harus tetap ada komunikasi yang intens. Interaksi bareng anak dengan apik,” tutur Twinky.
Ada beberapa hal penting yang harus dipahami saat menyapih , yakni harus bertahap, tidak bisa instan, kurangi intensitas menyusui sedikit demi sedikit, dan coba alihkan perhatian sang buah hati dengan hal lain yang bikin si kecil tertarik.
Terdapat tanda anak benar-benar siap untuk disapih di antaranya anak rewel ketika bundanya siap menyusui, waktu menyusui si kecil lebih singkat daripada sebelumnya dan anak lebih senang memainkan puting ibu seperti menggigit atau menariknya. (jawapos/ran)