BANDUNG – Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung kembali mengalami peningkatan. Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Walikota Bandung, Yana Mulyana kenaikan angka kasus tersebut sudah terjadi pada beberapa hari terakhir.
Meskipun, dari data yang dihimpun dihalaman bandug.go.id, kasus Covid-19 di masyarakat sudah mengalami penurunan sebanyak 819 kasus, dari data sebelumnya yakni, 12.501 kasus. Namun, penurunan angka kasus Covid-19 tersebut, dirasa belum signifikan.
“Kemarin masih terjadi penambahan kasus hingga 1.300, memang sebelumnya pernah di angka 500 tapi saat ini naik lagi di atas seribu,” ucap Yana Mulyana pada Sabtu (5/3).
Yana menegaskan, adanya hal tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus selalu mengingatkan kepada masyarakat terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
Guna mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 kembali, pihaknya meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang dapat menimbulkan potensi kerumunan.
Selain menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Prokes, Yana juga mengukapkan bahwa Pemkot Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan terus melakukan kegiatan ganjil genap di 5 Gerbang Tol yang ada di Kota Bandung.
“Ini masih kita lakukan (pembatasan dan ganjil genap), karena faktanya peningkatan kasus (Covid-19) masih luar biasa tinggi, padahal dulu saat Delta jumlah kasus kita tidak terlalu tinggi, kita tidak pernah lebih dari 700 penambahan kasus per harinya,” katanya.
“Dan sekarang (Omicron) sudah pernah sampai 1.500 atau 1.600 (Kasus). Memang ada penurunan, tapi masih di atas seribu. Mungkin karena belum puncaknya ya maka kami minta masyarakat berhati-hati, lakukan vaksin dosis ketiga sesuai regulasi yang ada dan terapkan prokes,” ungkapnya
Sementara itu, disinggung soal akan adanya perubahan status Pandemi Covid-19 menjadi endemi, Yana menegaskan bahwa pihaknya akan siap mengikuti kebijakan dari Pemerintah Pusat.
Apalagi, angka capaian vaksinasi di masyarakat, kata dia, saat ini di Kota Bandung sudah mencapai di angka 100 persen, yang dinilai dapat melakukan perubahan status Covid-19.
“Kota Bandung ini kan untuk dosis satu sudah 112 persen, dosis dua juga sudah 100 persen, kalau berdasarkan teori ini ya mungkin (pandemi ke endemi), tapi kami sampaikan kembali bahwa untuk sampai kesana, tentu kita butuh keputusan dari pemerintah pusat dan kajian dari para ahli,” ucapnya