Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap Lippo Mall Kemang

JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki penyebab kejadian ambruknya plafon atap Lippo Mall Kemang pada SAbtu (5/3) yang mengakibatkan luka-luka pada beberapa pengunjungnya.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit, mengungkapkan, hingga kini, polisi belum bisa memastikan apakah ambruknya plafon itu terjadi karena terkena terpaan angin kencang atau bukan.

Pasalnya saat kejadian, dibeberapa lokasi juga sedang terjadi angin kencang dan hujan hingga mengakibatkan pohon tumbang.

“Belum (dipastikan penyebabnya), masih kami dalami, kami sedang mintai keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi dan mengeceknya (kondisi plafon),” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3).

Ridwan mengatakan akibat ambruknya plafon mall tersebut, sejumlah orang mengalami luka meski tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Petugas juga sudah melakukan sterilisasi lokasi ambruknya plafon tersebut guna penyelidikan dan mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan.

“Tidak ada yang meninggal, korban mengalami luka ringan saja dan sudah dilakukan perawatan,” kata Ridwan.

Sebelumnya diberitakan, sebuah atap atau Plafon di Lippo Mall Kemang di Jakarta Selatan ambruk pada Sabtu (5/3) siang. Dan mengakibatkan lima orang pengunjung mengalami luka-luka.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert Pilder Lumban Gaol membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Telah terjadi insiden runtuhnya plafon atap mal yang mengarah ke arah atrium,” katanya saat dihubungi, Sabtu (5/3).

Dia mengatakan, peristiwa terjadi saat Lippo Mall Kemang tengah beroperasi dan terbuka untuk umum, karenanya banyak pengunjung yang sedang berada di lokasi kejadian.

“Beberapa korban telah diamankan petugas untuk diberikan pertolongan pertama ke RS Brawijaya dengan didampingi pihak management,” kata Helbert.

Lima orang pengunjung yang menjadi korban telah ditangani dan diberikan perawatan.
Saat ini, proses evakuasi runtuhan plafon masih dilakukan. Petugas pun tengah melakukan sterilisasi di lokasi tersebut.

“Petugas saat ini melakukan blokir area TKP guna penyisiran hal-hal yang tidak diinginkan. Serta telah berkordinasi dengan beberapa pihak operasional untuk melakukan steril area,” kata Herbert. Hingga kini, belum diketahui penyebab atap mall itu ambruk. (jpnn/rit)

 

 

 

Tinggalkan Balasan