JAKARTA – Sejumlah pihak masih menduga-duga siapa yang sebenarnya diuntungkan dari usulan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin menunda Pemilu 2024.
Ada yang menyebut bila usulan itu menguntungkan Gus Muhaimin sendiri, tetapi ada juga yang menilai bila ide itu bisa dimanfaatkan Presiden Jokowi.
Apa betul penundaan Pemilu 2024 adalah harapan dari para pelaku usaha dan hasil analisis ahli ekonomi seperti yang dibeberkan Ketua Umum PKB?
Atau jangan-jangan ada tujuan lain dari usulan tersebut?
Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi pun turut memberikan penilaian soal pihak yang bisa mendapat untung jika penundaan Pemilu 2024 itu disepakati.
Hasan melihat sebuah kewajaran apabila ada elite politik yang mewacanakan perpanjangan masa jabatan dari ide penundaan pesta demokrasi lima tahunan.
Terlebih, menurut dia, elite tersebut saat ini tengah sedang menikmati jabatan dan kekuasaan.
“Mereka senang, anggota DPR, menteri happy dong kalau misalnya pemilu ditunda, masa jabatan mereka diperpanjang,” kata Hasan dilansir dari JPNN.com.
Kendati begitu, lanjut dia, penundaan Pemilu 2024 jika terwujud akan berdampak buruk bagi citra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebab, dijelaskan Pendiri Cyrus Network itu, Jokowi pada akhirnya akan dituding sebagai orang yang haus akan kekuasaan.
Hasan meyakin Jokowi tak ingin melakukan perpanjangan masa jabatan, apalagi mengubah konstitusi menjadi tiga periode jabatan presiden.
Dalam pandangannya, Jokowi yang saat ini memasuki period eke dua menjabat sebagai presiden masih bisa berpikir dengan jernih.
“Pak Jokowi ingin meninggalkan legacy yang baik dan manis dicatatan republik ini sebagai presiden,” ucap Pendiri Cyrus Network itu.
“Meninggalkan begitu banyak warisan secara fisik, tapi juga meninggalkan demokrasi, siklus kepemimpinan yang baik. Hari ini saya melihatnya seperti itu,” tuturnya menambahkan.
Kendati usulan dari Gus Muhaimin itu baru sekedar melempar isu, Hasan melihat banyak yang memandang sinis terhadap Jokowi.
“Baru wacana saja sudah ada tuduhan miring kepada presiden, apalagi sudah tahap pembahasan secara politik,” katanya menandaskan.
Diberitakan Jabarekspres.com sebelumnya, Gus Muhaimin mengatakan akan mengusulkan Pemilu 2024 agar diundur maksimal dua tahun. Dia akan membicarakan usulan ini ke Jokowi dan pimpinan partai.