BANDUNG – Diperkirakan puluhan orang pengendara roda dua mengalami luka-luka setelah sebuah mobil kijang dengan nomer polisi D 1078 ZS melakukan tabrak lari secara beruntun.
Bukan itu saja, pengendara mobil tersebut menjalankan kendaraannya secara ugal-ugalan sehingga menabrak beberapa warung dan pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan.
Menurut saksi mata, awalnya kendaraan itu melaju kencang dari wilayah Rancamalang, kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Mobil Kijang berwarna hitam tersebut menyenggol sebuah motor tepatnya di dekat Pasar Dimensi dengan kecepatan tinggi.
Melihat peristiwa itu, bukannya berhenti kendaraan itu malah tancap gas dan berusaha untuk kabur dari tanggung jawab.
Kanit Lantas Polsek Margaasih, AKP Yudi Hariyanto mengatakan, sejauh ini kemungknan banyak korban tabrak lari yang dilakukan kendaraan itu.
Akan tetapi mengenai jumlahnya saat ini masih dalam pendataan. Termasuk kendaraan dan fasilitas milik warga yang rusak.
‘’Yang jelas jumlahnya puluhan dan kemungkinan banyak yang terluka,’’kata dia.
Akibat perbuatannya sopir tersebut, kendaraan Kijang berwarna hitam itu menjadi bulan-bulanan warga.
Masyarakat melampiaskan kemaranhannya denngan merusak kendaraan kijang yang telah membuat warga terluka.
”Ketika kendaraan itu melakukan tabrak lari, kemungkinan sopir panik dan berusaha untuk kabur. Sehingga warga untuk mengejar kendaraan itu,”kata Yudi.
Mobil tersebut bisa berhenti setelah menabrak sebuah warung yang berada di pinggir jalan. Melihat kesempatan itu massa langsung melakukan pengrusakan dengan meminta kepada pengemudi untuk keluar dari mobil.
Beruntung, aparat kepolisian cepat tangga untuk segera mengamankan pengemudi untuk diminta pertanggungjawabankannya. (red)