JABAR EKSPRES – Kami akan membahas mengenai uang kertas pecahan Rp75.000 yang saat ini memiliki nilai jual tinggi, bahkan melebihi nominal aslinya.
Bank Indonesia pernah mengeluarkan uang pecahan Rp75.000 pada tahun 2020. Uang ini dicetak sebagai Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) dalam rangka memperingati 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Uang tersebut resmi diedarkan pada tanggal 14 Agustus 2020 dan telah dicatat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2020.
Sama seperti uang lainnya, uang pecahan Rp75.000 ini adalah alat pembayaran yang sah. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, uang ini menjadi buruan para kolektor.
Baca Juga:Spesifikasi Advan X1: Lawan Serius Infinix dan Itel di Kelas Entry Level7 Rekomendasi Kopi Sachet Enak yang Bikin Produktif, Cocok untuk Semua Kalangan
Ternyata ada alasan khusus mengapa para kolektor sangat mengincar uang pecahan ini, yaitu karena nomor seri yang tertera pada uang kertas tersebut. Para kolektor bersedia membayar dengan harga sangat tinggi, asalkan uang tersebut memiliki nomor seri yang unik—misalnya kombinasi huruf atau angka kembar.
Menurut informasi, bagi siapa pun yang memiliki uang kertas pecahan Rp75.000 edisi peringatan kemerdekaan dengan nomor seri unik, uang tersebut bisa ditukar dengan harga hingga Rp40 juta, dengan syarat memiliki nomor seri tertentu.
Alasan yang Membuat Uang Rp75.000 Diburu Kolektor
Beberapa contoh nomor seri yang tergolong paling mahal adalah yang seharusnya tidak beredar luas, karena biasanya dicetak dengan tulisan “Spesimen”. Namun jika ada yang beredar tanpa label tersebut, maka nilainya bisa sangat tinggi.
Saat pertama kali dirilis oleh Bank Indonesia (BI) pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia tahun 2020, uang pecahan Rp75.000 langsung menjadi perbincangan karena desainnya yang berbeda dan dicetak dalam jumlah terbatas.
Kini, hampir lima tahun telah berlalu. Kira-kira, apa yang akan terjadi pada uang Rp75.000 ini di tahun 2025? Mari simak prediksinya:
Menjadi Barang Koleksi yang Diburu Kolektor
Uang pecahan Rp75.000 memang dirilis sebagai edisi khusus, bukan untuk transaksi harian. Oleh karena itu, pada tahun 2025, kemungkinan besar uang ini akan semakin diburu para kolektor, terutama jika kondisinya masih mulus atau mint condition. Bahkan, harganya bisa naik berkali-kali lipat dan menjadi incaran kolektor dari luar negeri.