Dalam kacamata dia, penundaan dan percepatan pemilu beberapa tahun ke belakang dilakukan karena melihat stabilitas politik dan keamanan Indonesia saat itu.
Kala itu, lanjut dia, memang tidak memungkinkan untuk melakukan pemilu.
“Sekarang pertanyaannya apakah siklus 5 tahunan sedang ada kendala? Tidak ada,” ucap Hasan.
Diterangkan Hasan Nasbi, saat ini kondisi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sudah on the track.
Baik dari sisi ekonomi yang tengah berlangsung pulih, maupun penanganan Covid-19 yang terbilang salah satu terbaik di antara negara-negara dunia.
Menurutnya, Indonesia berhasil menggelar Pilkada pada tahun 2020 lalu padahal saat itu angka Covid-19 terus melonjak. Tapi hasilnya baik tanpa ada catatan buruk.
“Sehingga menurut saya justru itu tidak bisa jadi alasan untuk menunda Pemilu 2024 mendatang,” kata Hasan Nasbi menandaskan.***