Tegas! Gerindra Ogah Ikuti Usulan Gus Muhaimin

JAKARTA – Sosok Ketua Umum PKB Gus Muhaimin hingga hari ini masih menjadi sorotan usai usulannya soal penundaan Pemilu 2024 mengegerkan publik.

Gus Muhaimin pun langsung banjir hujatan dari publik lantaran usulannya ingin memundurkan jadwal Pemilu 2024 itu tanpa dasar dan melanggar konstitusi.

Polemik ini pun makin meruncing setelah PAN (Partai Amanat Nasional) melalui ketua umum-nya Zulkifli Hasan justru mendukung penundaan Pemilu 2024.

Sepakat dengan Ketua Umum PKB, Zulkifli Hasan juga menilai Pemilu 2024 layak diundur karena beberapa faktor salah satunya kondisi Indonesia saat ini.

Sementara itu, terdapat 5 partai politik yakni PKS, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PPP yang tak sepakat dengan pendapat Gus Muhaimin.

Nah bagaimana dengan Partai Gerindra? Sebelumnya petinggi partai berlambang garuda itu enggan bersikap lantaran usul ini hanya sebuah wacana.

Kendati begitu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono punya reaksi lain. Dia mengatakan partainya  akan taat pada ketentuan dan asas konstitusional.

Lebih jauh, Sugiono mengingatkan bahwa perintah konstitusi sudah jelas. Di dalamnya dibeberkan, bila Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Pelaksanaan Pemilu juga, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, haruslah dilaksanakan secara Luber dan Jurdil.

“Gerindra akan selalu taat kepada ketentuan dan asas konstitusional,” ucap Sugiono.

“UUD tahun 1945 menyatakan Pemilu dilaksanakan secara Luber dan Jurdil setiap lima tahun sekali dan itu merupakan sebuah perintah yang jelas dari konstitusi,” katanya menambahkan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu memandang sebagai bangsa semua elemen di negeri ini sudah memilih Demokrasi sebagai sistem politik.

Salah satu perwujudan dari Demokrasi tersebut, kata dia, adalah dilangsungkannya pemilihan umum secara tetap dan periodik.

Sugiono melanjutkan secara umum tanggapan rakyat juga menunjukkan keinginan agar pelaksanaan Pemilu itu diselenggarakan sesuai waktu yang telah ditetapkan di tahun 2024.

“Sementara Pemerintah dan DPR juga sudah menyepakati bahwa tanggal pelaksanaan Pemilu tersebut ditetapkan pada 14 Februari 2024,” kata Anggota Komisi I DPR RI itu.

Pada waktunya Ketua Dewan Pembina yang sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, lanjut dia, akan menyampaikan pendapat resmi partai mengenai usulan Ketua Umum PKB.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan