Didukung PBNU, Gus Muhaimin Justru Disindir Muhammadiyah

JAKARTA – Ketua Umum PKB Gus Muhaimin mendapat sindiran pedas dari petinggi Muhammadiyah usai mengusulkan penundaan jadwal Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu pun jauh berbeda dengan sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang mengisyaratkan dukungan terhadap usulan untuk menunda Pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui, usai Gus Muhaimin menyuarakan usulannya agar ajang Pemilu 2024 mendatang diumundurkan publik pun kini mulai terbelah dua.

Ada yang mendukung usulan Ketua Umum PKB itu tetapi begitu banyak juga yang menolak jika jadwal pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan nanti itu ditunda.

Sebelumnya, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan usulan penundaan Pemilu 2024 yang disuarakan Muhaimin masuk akal. Pasalnya, banyak persoalan yang kini muncul di Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti menyarankan beberapa hal kepada para politisi yang ingin menunda ajang Pemilu 2024 mendatang.

Abdul Mu’ti meminta para elit politik agar lebih bersikap arif, bijaksana, serta mementingkan masa depan bangsa, dan negara di atas kepentingan individu dan kelompok.

“Janganlah menambah masalah bangsa dengan wacana yang berpotensi melanggar Konstitusi,” kata Abdul Mu’ti dilansir dari laman Muhammmadiyah.or.id.

Lebih jauh, Petinggi Muhammadiyah itu juga berharap sebaiknya para elit itu dapat melihat langsung keadaan di masyarakat. Selain itu, kata dia, pahami keadaan dan perasaan mereka.

“Jangan hanya membaca hasil survey yang mungkin saja tidak akurat,” ucap Abdul Mut’ti menegaskan.

Sebaiknya, lanjut Abdul Mu’ti, usulan menunda Pemilu 2024 yang berimplikasi pada perpanjangan masa bakti Presiden dan Wakil Presiden, Menteri, DPD, DPR, dan DPRD serta jabatan terkait lainnya agar segera diakhiri.

“Mari berpikir jernih dan jangka panjang,” kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menandaskan.

Diberitakan Jabarekspres.com sebelumnya, Gus Muhaimin mengatakan akan mengusulkan Pemilu 2024 agar diundur maksimal dua tahun. Dia akan membicarakan usulan ini ke Jokowi dan pimpinan partai.

Kendati menyuarakan penundaan Pemilu 2024, Muhaimin mengaku belum bisa memastikan apakah usulan pribadinya ini bisa diterima semua stakeholder di politik atau tidak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan