KSAL Buka Suara Soal Anggota TNI AL yang Diduga Terlibat Pengiriman PMI Ilegal

“Kita akan tegas tapi BP2MI juga harus terbuka bukan hanya oknum TNI AL dan TNI AU saja, karena hasil penyelidikan keterlibatan anggota TNI AL sampai saat ini hanya menyewakan rumah,” terang Julius.

Hasil sementara penyelidikan yang dilakukan TNI AL terdapat  prajurit TNI AL yang mengontrakkan rumah kepada seseorang yang ternyata orang tersebut menggunakannya sebagai tempat penampungan PMI ilegal.

Prajurit tersebut tidak mengetahui. Namun karena kelalaiannya, personel tersebut diperiksa Pomal.

“Namun jika BP2MI mendapat data dan bukti yang menguatkan tentunya dapat memberikannya kepada TNI AL,” ujar Julius.

Sampai saat ini, TNI AL menunggu koordinasi dan informasi hasil investigasi dari BP2MI secara menyeluruh yang menyatakan telah mendapatkan data dan bukti keterlibatan oknum TNI AL agar segera dapat diproses hukum.

“Tentunya ditunjang dengan bukti-bukti yang kuat. Bukan hanya dugaan tanpa disertai bukti,” pungkasnya. (jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan