Ratusan Ton Sampah di Pasar Banjaran Sudah Diangkut

SOREANG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengatakan, berdasarkan hitungan di lapangan, sampah harian yang dibuang ke lahan kosong di sekitar  Pasar Banjaran mencapai 30 meter kubik.

“Itu di luar sampah pasar (Banjaran). Makanya, ketika kita melakukan opsih dan sudah berjalan tiga hari, sudah diangkut hampir 650 meter kubik atau ton. Diharapkan, hari Jumat (25/2) ini bisa tuntas semuanya sampah diangkut ke TPA Sarimukti,” kata Asep Kusumah di Soreang, Jumat (25/2).

Asep Kusumah berharap pengangkutan sampah di Pasar Banjaran tuntas pada Jumat ini, sesuai dengan yang ditugaskan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna. “Diharapkan, hari ini tuntas,” ucapnya.

Dia menyebutkan, untuk mengangkut sampah di Pasar Banjaran, DLH Kabupaten Bandung telah mengerahkan 50 dump truck, 5 unit tronton, pada Kamis (24/2).

Pihaknya menurunkan alat berat wheel loader, dan diturunkan juga wheel loader yang kecil, yang masih bisa mengangkut material sampah untuk dimuat ke dump truck.

“Harapan kami, pada hari ketiga ini, setelah disidak oleh Bupati Bandung, pengangkutan sampah tuntas hari Jumat ini. Sampah baru juga diupayakan tuntas hari ini,” harapnya.

“Kita juga koordinasi dengan Kadis Perdagangan dan Perindustrian untuk menentukan titik buang, titik pembatas antara sampah baru dan sampah lama, untuk penempatan sampah yang paling tepat di mana. Ini tantangan kita untuk melakukan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.

Tetapi di titik baru, kata Asep, setelah dilakukan pengangkutan sampah lama, kemudian datang lagi sampah baru. Pihaknya pun minta arahan dari Bupati Bandung, bahwa tempat sampah awal atau yang lama dipasang pagar pembatas.

“Supaya ada edukasi untuk masyarakat, bahwa Pemkab Bandung sudah melakukan upaya serius. Termasuk Pak Bupati juga serius dan sudah memerintahkan kami untuk opsih. Tapi di sebelahnya, ada datang sampah baru,” jelasnya.

Dia juga berujar untuk penanganan sampah kedepan, Bupati Bandung melalui Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah memerintahkan untuk pengadaan kontainer. Kontainer itu difungsikan untuk menampung sampah pasar.

“Nanti kita siapkan landasan kontainernya, supaya sistem penangannya lebih mapan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan