Pakar Politik: Nasdem Akan Usung Ridwan Kamil Dibanding Anies Baswedan, Jika

JAKARTA – Pakar Politik Jerry Massie menilai posisi Ridwan Kamil di Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mengubah mata angin politik Partai Nasdem. Kesempatan Ridwan Kamil diusung Nasdem menjadi calon presiden (capres) dapat meningkat jika Ridwan Kamil terpilih menjadi kepala badan.

“Kalau Ridwan Kamil dijadikan kepala otorita IKN bisa berubah mata angin politik partai NasDem,” kata Jerry.

Menurut Jerry, Nasdem selalu bisa cepat dalam membaca pergerakan angin politik dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

“Nasdem merupakan partai yang memiliki gerakan cepat dalam menentukan pilihan. Kita ingat saat Ridwan Kamil dicalonkan Partai Nasdem di Pilkada Jawa Barat. Saat itu mereka langsung mendeklarasikannya,” ungkapnya.

Saingan terberat Ridwan Kamil yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, Nasdem akan memilih dua dari tiga kandidat yang populis. Ia memprediksi, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan akan bersaing ketat.

“Saya kira Anies dan Ridwan Kamil akan bersaing. Memang NasDem akan memilih di antara kedua figur yang populis tersebut,” kata Jerry, dikutip dari wartaekonomi, Selasa (22/2/2022).

Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa menyebut partainya mengincar tiga gubernur untuk diusung di Pilpres 2024.

Ketiga sosok tersebut yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jerry menilai Nasdem akan memilih Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Peluang Ridwan Kamil dan Anies Baswedan sama-sama tinggi. Meski peluang Ridwan Kamil lebih kecil sedikit dibandingkan Anies Baswedan  yang terpaut 5 persen saja.

“Anies Baswedan berpeluang 55 persen, sedangkan Ridwan Kamil 45 persen. Ganjar memiliki peluang paling kecil bahkan nol,” ujarnya.

Seperti diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberi sinyal kepada Ridwan Kamil untuk diusung menjadi calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilres) 2024. Selain Ridwan Kamil, Nasdem menyiapkan tiga nama yang akan dipilih lewat konvensi.

Hanya saja, Surya Paloh belum mau memastikan pada satu sosok yang akan dipilih. Ia menyerahkan semuanya pada hasil konvensi. “Saya pikir tidak lebih dari tiga nama lah, tidak lebih dari tiga,” kata Surya usai Peresmian Nasdem Tower, Selasa (22/2/2022) seperti dikutip cnnindonesia.com.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan