Kerja Keras APBN Dilanjutkan di 2022 Agar Pemulihan Ekonomi Terjaga

Konferesi Pers Perwakilan Kementerian Keuangan tentang Kinerja APBN Jawa Barat Januari 2022
0 Komentar

Realisasi belanja APBD di Jawa Barat sebesar Rp3,86 triliun atau 3,08 persen pagu perlu diakselerasi, mengingat realisasi pendapatan telah mencapai Rp5,49 triliun atau 4,54 persen dan Surplus APBD berdampak pada peningkatan posisi dana Pemda di Bank yang telah mencapai Rp1,87 triliun.

Optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2022 tetap terjaga, didukung kinerja APBN di awal tahun yang cukup bagus. Asesmen berbagai lembaga internasional menunjukkan kondisi Indonesia cukup resilient terhadap tekanan global yang menjadi fundamental yang kuat untuk akselerasi pemulihan. Meski begitu, berbagai faktor risiko seperti penyebaran Varian Omicron, dinamika kebijakan Amerika Serikat dan China serta perkembangan isu geopolitik akan terus diwaspadai serta dimitigasi.

“Ritme dan arah pemulihannya sudah pada arah yang tepat. Tentu kita harus menjaganya. Tantangan ke depan, entah itu dari pandemi, disruption sisi supply, komoditas maupun geopolitik, serta kenaikan inflasi dan suku bunga dunia, harus menjadi perhatian kita pada tahun 2022 ini,” jelas Menkeu.

Baca Juga:Perdebatan Halal dan Haram Sering Terjadi di Kalangan Ulama, Begini Kata WamenagBesok Harga Tahu dan Tempe Naik

Kerja keras APBN terus dilanjutkan agar dapat berperan secara optimal sehingga arah kebijakan ekonomi dapat tercapai dan tetap sejalan dengan upaya konsolidasi fiskal di  2023.*

0 Komentar