JAKARTA – Gus Miftah gelar pertunjukan wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, Jumat (18/2) lalu serta menyindir Ustadz Khalid Basamalah dengan membuat tokoh wayang yang mirip dengan ustadz tersebut.
Menanggapi pertunjukan wayang yang digelar Gus Miftah, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, harusnya pertunjukan wayang dibuat dengan menunjukan budaya yang merangkul dan menyatukan perbedaan, bukan malah menambah perpecahan.
“Apa kita harus tertawa puas melihat adegan ini? Harusnya tunjukkan bahwa budaya itu merangkul, menyatukan, menyelaraskan bukan memupuk dendam dan memecah belah.’ tulis Fadli Zon di Twitternya, Senin, (21/2).
Akibat pertunjukan tersebut, nama Gus Miftah kini jadi trending topik di media sosial, terutama Twitter. Dia dianggap melakukan provokasi dan mencari sensasi.
Diketahui, pertunjukan wayang yang digelar Gus Miftah dipimpin oleh Dalang Ki Warseno. Pertunjukan tersebut digelar menanggapi polemik ceramah Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam pertunjukan tersebut, wayang Ustadz Khalid itu dipertemukan dengan sejumlah tokoh pewayangan, seperti Arjuna, Gatot Kaca, hingga Hanoman.
Selain itu, Wayang Ustadz Khalid ini juga dipertemukan dengan seorang wanita pekerja seks di sebuah lokalisasi PSK.
Sang dalang langsung memainkan Wayang Ustadz Khalid memeluk karakter wayang perempuan sembari berkata, “Ah sunnah Rasul.”
Pada adegan berikutnya, Wayang Ustadz Khalid juga dipertemukan dengan karakter wayang Baladewa.
Di adegan ini, Ki Warseno menghancurkan wayang Ustadz Khalid lewat karakter wayang Baladewa. (fin/ran)