Ketua Forum RW Cisaranten Kidul Luruskan Kabar Soal Penolakan Pembukaan Exit Tol KM 149

BANDUNG – Ketua Forum RW Cisaranten kidul, Ahmad Rasidin, meluruskan kabar soal kabar penolakan pembukaan Exit Tol KM 149 yang sedang terjadi di wilayah Cisaranten Kidul. Pembukaan Exit Tol Gedebage ini masuk dalam proyek strategis nasional.

Selain itu, spanduk penolakan yang terbentang di beberapa titik di wilayah Gedebage memiliki sederet alasan mengenai proyek yang akan segera dibuka ini.

Menurutnya, warga Gedebage mendukung program pembangunan infrastruktur pemerintah asalkan memenuhi beberapa syarat.

“Permohonannya adalah agar secepatnya dibangun pelebaran Jalan Gedebage Selatan, serta dibuka akses penghubung dari Jalan Gedebage Selatan ke Riung Bandung,” ujar Ahmad, kepada Jabar Ekspres, Sabtu (19/2).

Ahmad menjelaskan, bahwa kedua syarat ini penting untuk segera dipenuhi karena pembukaan Exit Tol KM 149 akan berimbas pada kemacetan parah dan kesejahteraan warga Gedebage.

“Ada banyak pengguna jalan Gedebage Selatan ini, ada kawasan industri, perumahan baru, dan bukan hanya dari Kota Bandung saja, Kabupaten juga. Kurang nyaman saat ini dengan jalan yang kecil, apalagi jika Exit Tol dibuka,” imbuhnya.

Ahmad menambahkan, ia berharap pembukaan tol ini berakhir dengan damai antara pemerintah dan warga, sehingga warga tidak akan menolak pembukaan Exit Tol ini.

Ia juga berharap tidak akan ada kericuhan warga karena merasa diperlakukan tidak adil.

“Asal sesuai tidak merugikan warga masyarakat, terutama Cisaranten Kidul. Saya pikir tidak akan apa-apa, mayoritas pasti setuju, saya harap tidak menimbulkan kemudharatan tapi kemaslahatan,” ujarnya.

(mg6/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan