SUKABUMI– Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, yang hampir tujuh bulan berjalan sepertinya akan segera terungkap. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Suntana memastikan hal tersebut.
Dia menjelaskan, hingga saat ini tim Direskrim masih bekerja maksimal untuk mengumpulkan informasi, keterangan dan barang bukti.
“Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya,” kata Suntana di sela kegiatan bakti sosial di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Jumat.
Kasus yang sudah menjadi perhatian publik ini terus dinantikan perkembangannya, karenanya Suntana mengaku menggandeng sejumlah ahli untuk mengungkapkan kebenarannya.
Dia juga memaparkan, perkembangan kasus tersebut saat ini sudah ke arah positif dan ia pun optimistis dalam waktu dekat kasus ini bisa terselesaikan dengan mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan pembunuhan yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian. Dirinya pun memastikan bahwa dalam penyelidikan kasus ini pihaknya berkerja secara profesional.
Maka dari itu, warga diimbau untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya. Selain itu, pihaknya pun akan mengumumkan kepada masyarakat setiap perkembangan kasus ini.
“Kami terus berupaya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap untuk mengungkap siapa pelaku utamanya dan apa motifnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut,” tambahnya.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang korbannya atas nama Tuti dan Amalia ini terjadi pada 18 Agustus 2021 laiu, kasus ini menarik perhatian masyarakat yang tidak hanya warga Subang saja tetapi Jabar karena sudah berjalan tujuh bulan polisi belum bisa menangkap pelakunya.