Jabarekspres.com – Longsor terjadi di salah satu tempat bersejarah Brazil, ialah di pegunungan Petropolis pada hari Rabu (16/02/2022).
Longsor tersebut, menurut pemerintah setempat, terjadi setelah hujan mengguyur dengan sangat lebat di kawasan yang dikenal sebagai “Kota Kekaisaran”.
Longsor itu terjadi di perbukitan dan tidak jauh dari Rio de Janeiro, ialah Petropolis. Petropolis merupakan tempat wisata bagi para raja Brazil pada abad ke-19. Hampir seluruh bangunan bersejarah yang ada di sana hancur dan terkubur tanah longsor.
Sebelumnya memang diketahui bahwa curah hujan sangat tinggi dan disebut-sebut sebagai curah hujan yang tertinggi semenjak bulan Februari maupun tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan, longsor dan hujan deras sudah terjadi semenjak Desember kemarin. Akibatnya, aktivitas di Brazil bagian timur laut dan negara bagian Sao Paulo pun mengalami hambatan, misalnya gagal panen.
Dikutip dari Reuters, longsor yang meratakan dataran Petropolis itu sedikitnya merenggut 94 nyawa.
Bahkan, menurut pihak berwenang setempat, angka korban yang disebabkan longsor itu diperkirakan masih akan terus bertambah.
Warga setempat pun tidak bisa berbuat apa-apa atas bencana yang terjadi itu. Mereka hanya bisa menyaksikan peristiwa itu dengan putus asa.
“Keponakan saya meninggal beserta dengan putrinya yang berusia lima tahun, yang sampai saat ini belum ditemukan. Kami sangat menyesali tragedi ini. Kota kami sudah hancur lebur.” kata Hilda, seorang warga setempat, pada Reuters, Rabu (16/02/2022).
Tidak hanya meratakan bangunan-bangunan bersejarah a la Jerman, longsor itu juga pastinya memporak-porandakan 80 rumah.
“Situasinya mirip seperti perang… mobil-mobil melayang, terguling, dan lumpur dan air meruah di mana-mana.” kata Claudio Castro, Gubernur Rio de Janeiro.
Pasca bencana longsor tersebut, warga setempat yang selamat segera dilarikan ke tempat pengungsian seperti sekolahan dan tempat penampungan lainnya. Menanggapi peristiwa itu, Balai Kota Petropolis pun mengumumkan tiga hari berkabung.
Pemerintah pusat pun, Presiden Jair Bolsonaro, segera menanggapi bencana tersebut, meskipun dia sedang melakukan kunjungan diplomatik ke Rusia.
Lewat akun Twitter-nya, Bolsonaro telah memberikan perintah pada jajarannya untuk segera membantu para korban longsor di Petropolis.