Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Sekolah, Pemkot Bandung Ajukan Swab Acak Tahap Dua ke Pusat.

BANDUNG – Dalam pengantisipasian terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana akan mengajukan kepada Pemerintah pusat terkait pelaksanaan test Swab acak tahap dua kepada seluruh siswa dan tenaga pendidik yang sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Satuan Pendidikan kita ajukan survilance tahap 2, tahap 1 itu ada 60 satuan Pendidikan (Sekolah), kita akan dorong untuk melakukan lagi (Swab acak),” ujar Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron saat dihubungi, Kamis (16/2)

Selain itu, Asep mengaku Pelaksana test acak ini sebelumnya sudah menyasar ke beberapa ruang publik seperti Hotel dan Tempat Hiburan.

“Kita tidak hanya di Satuan Pendidikan (Sekolah), kita sekarang masuk ke Hotel, Tempat hiburan, Cafe. Bahkan kemarin sudah (Pelaksana Test acak). Dan dari 30an Hotel dan tempat hiburan, ditemukan satu yangreaktif, sisanya negatif. Kita nanti masuk ke Pasar juga,” katanya.

Sementara itu, ketika ditanya hasil evaluasi kegiatan PTM ditengah kasus Covid-19 yang sedang meningkat di Kota Bandung, ia mengungkapkan bahwa pihaknya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) sedang melakukan pengkajian terkait pelaksana tersebut.

“Ini kan sekarang lagi dikaji (Pelaksanaan PTM), karena di amanah surat edaran Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Nomor 2 tahun 2022, itu kan kita masih diberi ruang 50 persen, makanya ada 4 kelompok rombel, lebih kepada mengedepankan prinsip kehati-hatian,” ujarnya

“Jadi itu nanti kita lihat perkembangan, tingkat konfirmasi aktif di kota bandungnya seperti apa, dan kalau misalkan terus meningkat, kita akan kaji, dan tentunya hasil kajian itu kita laporkan ke Pak PLT (Yana Mulyana), dan nanti yang menentukan apakah kembali ke PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) seluruh atau tidaknya, itu pak PLT Walikota yang menentukan nantinya,” imbuhnya

(Mg4).

Tinggalkan Balasan