Ridwan Kamil Sebut 95 Persen Pasien Covid-19 di Jabar Melakukan Isoman

DEPOKGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bahwa 95 kasus penyebaran Covid-19 di masyarakat mayoritas adalah Orang Tanpa gejala (OTG) atau hanya bergejala ringan.

Sehingga, menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan bahwa pasien Covid-19 OTG hanya cukup melakukan Isolasi mandiri (Isoman) di tempat kediamannya.

Akan tetapi, jika nantinya tempat kediaman dari pasien Covid-19 dinilai mengkhawatirkan terjadinya penyebaran, maka Pemprov Jabar akan melakukan tindakan seperti membawanya ke tempat Isoman terpusat yang telah disiapkan

“Nah, kalau isolasi terpusat itu (berlaku) kalau rumahnya tidak memadai dan membahayakan anggota keluarga yang lain, itu baru masuk isolasi terpusat,” ucap Ridwan Kamil seusai meninjau pelaksanaan vaksin booster di Balai Kota Depok, Jawa barat, Senin (14/2).

Dalam mempersiapkan tempat Isoman terpusat, kata Emil, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali beberapa tempat Isolasi yang sebelumnya sempat digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.

Selain itu, Emil mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan untuk meminjam Fasilitas BUMN untuk dijadikan tempat Isoman jika nantinya ada lonjakan kasus yang cukup signifikan.

“Kemarin itu ada dua strateginya, jadi yang dulu-dulu (tempat isoman) dihidupkan lagi, dan yang kedua fasilitas BUMN kita sudah koordinasi dengan Pak Luhut kita akan buka juga jika datang (lonjakan kasus),” sambungnya.

“Karena 95 persen itu di rumah (melakukan isoman) jadi kita kasih obat gratis, telemedis dan lain sebagainya,” jelasnya lagi.

Bahkan, ia juga menuturkan, tempat isoman di Kota Depok yang sebelumnya telah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dinilai telah memadai. Sehingga, jika nantinya lonjakan kasus Covid-19 di Depok kembali tinggi dan tidak ada ketersediaan tempat isoman, maka Pemprov Jabar akan mensuplai beberapa ruangan khusus.

“Jadi, pe rhari ini inisiatif dari Pemkot Depok sudah memadai (tempat isoman) tapi kalau kepepet lagi baru kami suplai dengan ruang-ruang khusus,” pungkasnya. (Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan