BANDUNG – Untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di masyarakat, jajaran dari Polrestabes Kota Bandung akan mengerahkan ratusan anggotanya untuk mengawal kegiatan kebijakan ganjil-genap di 5 Gerbang Tol.
Menurut Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Anang Suryana mengungkapkan bahwa sekitar 400 anggota kepolisian akan berjaga. Selain itu, kata Anang, ratusan anggota kepolisian tersebut akan berbagi shift dengan jajaran dari Polsek.
“Dari kita dibagi satu shift kerjasama dengan Polsek. Polsek akan menurunkan sekitar 10 personel, juga dari Satlantas Polrestabes Bandung akan menurunkan empat personil per titik,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jum’at (11/2).
Sementara itu, menurut Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara menjelaskan bahwa titik tempat yang dilakukan kebijakan ganjil-genap ini masih sama seperti sebelumnya, yakni di 5 Gerbang Tol yang ada di Kota Bandung.
Asep menjelaskan, kebijakan tersebut akan dilaksanakan pada hari ini, mulai pukul 14.00 Wib-20.00 WIB.
Sedangkan untuk hari libur seperti Sabtu dan Minggu, pemberlakuan ganjil-genap dimulai dari pukul 06.00 Wib – 07.00 WIB.
“Kalau Sabtu dan Minggu mulai pukul 06.00 atau 07.00 pagi sampai 20.00 WIB. Pertimbangannya itu untuk mengurangi mobilitas dari luar Kota Bandung (di luar aglomerasi),” jelas Asep.
Dia juga mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan mobilitas. Sebab, kata dia, mayoritas wisatawan kerap kali mengunjungi Kota Bandung sejak Sabtu pagi hingga Minggu.
Bahkan, sejak diberlakukannya kebijakan ganjil-genap, pihaknya akan melihat setiap plat nomor kendaraan.
“Jadi misalnya sekarang tanggal ganjil, dan dia genap, maka kita putarbalikkan kembali,” tuturnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan kebijakan ganjil-genap di Kota Bandung akan diberlakukan di lima Gate Tol yang terdiri dari Tol Pasteur, Pasirkoja, Moh.Toha, Kopo, dan Buahbatu.
(Mg4/wan).
