SUMEDANG – Olahraga E-Sport di Tanah Air saat ini tengah digandrungi para remaja hingga anak-anak.
Karenanya, tak heran bila olahraga E-Sport banyak dijadikan kompetisi baik di lingkungan sekolah, tingkat daerah sampai level nasional.
Menanggapi hal tersebut, Ketua E-Sport Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan mengatakan, E-Sport saat ini dinilai sebagai salah satu olahraga yang mempunyai nilai prestasi.
“E-Sport ini bagaimana menjadi salah satu ajang olahraga yang tidak hanya sekadar bermain game (permainan) tapi ada unsur berprestasinya,” kata Ayi kepada Jabar Ekspres, Kamis (10/2).
Dijelaskan Ayi, dalam organisasi E-Sport, tak selalu terus bermain permainan, melainkan berikan sosialisasi terkait pembagian waktu latihan dan waktu bermain supaya bisa meraih prestasi.
“Jadi kalau latihannya jelas, tidak hanya sekadar main game (permainan) yang menyita waktu. Dan selama ini, ketika anak bermain game, itu menjadi kekhawatiran para orang tua,” pungkas Ayi.
Dia berujar, walaupun saat ini E-Sport tengah jadi sorotan karena bisa menghasilkan hadiah fantastis apabila menjuarai kompetisi, namun waktu belajar keilmuan ucap Ayi, harus tetap menjadi perhatian.
“Memang lumayan menggiurkan, hadiahnya luar biasa besar. Tinggal bagaimana nanti ketika jadi atlet bisa mengatur waktu latihannya, pertandingan dan belajar,” imbuh Ayi.
Dalam pemaparannya, Ayi menuturkan, saat ini olahraga E-Sport di Kabupaten Sumedang sudah masuk dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Karena bagaimana pun juga E-Sport di sekolah-sekolah menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan,” ucap Ayi.
“Kita berdiri belum 1 tahun, kita baru membentuk tim Kabupaten (Sumedang) ketika menghadapi tim PON (Pekan Olahraga Nasional) kemarin, respons cuma ada beberapa klub yang ada di Kota Sumedang,” tambahnya.
Smentara itu, saat ini dikatakan Ayi, secara bertahap club yang sudah mapan mulai mengikuti kegiatan kompetisi E-Sport level regional.
Karenanya, dilanjutkan Ayi, dari kekuatan para atlit E-Sport Kabupaten Sumedang masih cenderung bermain di tingkat lokal. (mg5)