SUMEDANG – Kekeringan yang melanda beberapa titik di wilayah Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang diduga akibat pasokan air habis oleh perusahaan CV Missouri Cibenda.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres di lapangan, sulitnya sarana air bersih di Desa Cikahuripan itu dialami warga terutama ketika musim kemarau melanda.
Diketahui, CV Missouri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan. Ayam menjadi garapan utama, mulai dari memproduksi telur hingga membesarkan ayam sampai siap jual untuk konsumsi.
Akan tetapi, aktivitas pabrik menurut warga Desa Cikahuripan terutama bagi penduduk RW10 dirasa kurang bermanfaat. Bahkan berdiri CV Missouri justru dianggap merugikan masyarakat.
Hal itu diungkapkan salah seorang penduduk yang sempat bekerja di CV Missouri sebagai pemberi pakan ayam. Dede, 38, warga RT03 RW10, Desa Cikahuripan mengatakan, dampak yang dialami warga salah satunya kesulitan air bersih.
“Susah (dapatkan air), malahan kering terus soalnya dari atas (area CV Missouri) sudah dibikin sumur bor, dalemnya sekitar 200 meter. Jadi warga juga kering, yang punya sumur juga airnya gak keluar,” kata Dede kepada Jabar Ekspres.
Dede mengaku, pihak CV Missouri sempat beberapa kali membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air. Namun kualitas air yang diberikan dijelaskannya, sudah dicampuri dengan kandungan kaporit.
“Mau dipake buat makan atau minum juga takut malah jadi kenapa-kenapa, daripada sakit jadi cuma dipakai buat cuci-cuci baju atau piring aja,” ujar Dede.
Dede menerangkan, selama ini warga RW10, Desa Cikahuripan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu sarana air bersih, memanfaatkan sumur bersama yang ada di RW10 serta ikut menarik air dari kecamatan tetangga.
“Ada sumur di RW10 buat warga, gak tahu dari desa dibikinnya apa emang swadaya RW10, cuman gak bisa semua dapet, jadi sisanya ikut pasang peralon buat salurin air dari Kecamatan Tanjungsari (Kabupaten Sumedang),” imbuh Dede.
Hal senada diungkapkan oleh Asep Saepul, 27, Ketua RT03 RW10, Desa Cikahuripan. Dia berujar, tak hanya sulitnya air namun bedirinya CV Missouri juga cukup merugikan warga salah satunya akses jalan yang rusak.