LEMBANG – Geliat sektor pariwisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus membaik. Sejumlah objek wisata (obwis) sudah diizinkan buka kendati masih dalam tahap uji coba. Ada pula pemesanan penginapan yang mulai ramai terutama saat akhir pekan.
Kendati demikian wisatawan serta pengelola wisata di kawasan Lembang diminta tetap menjaga momentum positif yang sedang terjadi dan tak terlalu larut dalam euforia.
“Ada peningkatan kunjungan dan sudah ramai. Sekarang sedang menikmati momen ini, tapi tentu jangan sampai terlena dan abai pada protokol kesehatan,” ungkap Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dam Resort (PHRI) Bandung Barat Eko Suprianto kepada wartawan, Jumat (15/10).
Di satu sisi pihaknya bersyukur bisnis pariwisata di Bandung Barat kembali menggeliat setelah sempat berhenti bergerak sejak beberapa bulan lalu lantaran adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level 3 dan 4.
Di tengah membaiknya kondisi pariwisata Lembang, pihaknya meminta semua pihak untuk bisa konsisten dalam melakukan antisipasi dan pencegahan penularan Covid-19 yang mulai melandai.
“Yang perlu diperhatikan jangan sampai ada gelombang ketiga, jadi harus kerja sama antara warga pengusaha dan pemerintah sebagai pengendali,” tuturnya
Selain objek wisata dan penginapan, restoran dan kafe yang menjamur di Lembang juga ramai dikunjungi wisatawan setiap libur akhir pekan. Baik itu wisatawan lokal Bandung Raya maupun dari luar daerah.
“Penginapan dan objek wisata bertema alam memang jadi daya tarik tersendiri. Tapi kafe dan restoran juga tetap ramai, meskipun datang cuma makan saja tapi kan tetap namanya liburan ke Lembang,” pungkasnya. (mg6)
