Sebuah mobil terbang pertama di dunia telah sukses lolos uji terbang. Bahkan kecanggihan mobil terbang ini secara resmi telah memperoleh sertifikat uji kelaikan operasional.
Mobil yang diproduksi oleh Stefan Klein itu, baru saja menerima sertifikat kelaikan udara dari Otoritas Transportasi Slovakia.
Melalui uji penerbangan kendaraan tersebut mampu bermanufer layaknya pesawat udara. Kinerja mobil terbang juga ditunjukan sangat stabil dan statis dan dinamis.
Kendaraan yang disebut AirCar ini mampu terbang selama 18 jam nonstop. Sehingga, kendaraan ini mampu terbang lintas negara.
Untuk landasan pacu hanya membutuhkan 200 meter saja untuk lepas landas.
Kendaraan ini juga mampu melaju kencang di permukaan dengan terlebih dahulu menyimpan secra automatis fasilitas penerbangan yang dimilikinya.
Sertifikasi AirCar membuka pintu untuk produksi massal sangat efisien dan menunjang berbagai aktivitas.
“Ini resmi dan konfirmasi terakhir dari kemampuan kami untuk mengubah perjalanan jarak menengah selamanya,”
Hasil menakjubkan ini ditayangkan melalui akun youtube @Kleinvision dengan judul AirCar Flying Car Cleared for Takeoff!
Dikutip dari Kleinvision.com alat transportasi ini dinamakan AirCar (V5). Kendaraan ini merupakan generasi terbaru yang dapat berubah.
Canggihnya perubahan ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 3 menit saja.
Berdasarkan promosi penjualannya, kendaraan ini bisa digunakan untuk berbagai aktivitas maupun kebutuhan transportasi umum.
Sistem transformasi mode ganda sangat simpel untuk memindahkan mode darat ke mode terbang hanya dengan mengklik tombol.
Mobil terbang generasi kelima ini dirancang oleh Profesor Stefan Klein dengan melakukan uji coba dua kali penerbangan.
Kecanggihan Mobil Terbang memiliki rasa aman mencapai dua pola bandara penuh, termasuk dua lepas landas dan mendarat.
Untuk bobot mobil terbang ini terbilang ringan dengan berat hanya 1.100 Kilogram saja dan dapat membawa beban maksimal 200 kilogram.
Untuk interior juga dibuat simpel, dengan menempatkan hanya dua kursi pengemudi.
Kendaraan ini didukung oleh mesin BMW 1.6l dan membutuhkan output daya efektif 140HP dengan jangkauan 1.000 km atau mampu terbang selama 18 jam.
Kendaraan ini juga memiliki kecepatan hingga 200 km/jam dengan kemampuan pengendalian autopilot canggih. (red)
