TANGERANG – Direktur utama (Dirut) BUMD PD Pasar Kertaraharja, Kabupaten Tangerang, Syaefunnur Maszah mundur dari jabatannya. Pengunduran dirinya usai video pamer uang dirinya yang seolah-olah akan memakan tumpukan uang viral di media sosial.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membenarkan Syaefunnur Maszah mundur dari jabatannya.
Dia mengatakan dirinya telah menerima menerima surat pengunduran diri Syaefunnur Maszah sebagai Dirut PD Pasar Kertaraharja.
“Saya menerima sikap bertanggung jawab yang bersangkutan untuk mengundurkan diri, menghukum dirinya sendiri dan menerima kesalahannya,” katanya, dikutip Kamis, (3/2).
Ditegaskannya, pihaknya akan memberi sanksi tegas bagi ASN dan direksi atau pegawai BUMD yang mengunggah video dengan konten tidak etis.
“Pejabat publik harus punya rasa dan empati pada masyarakat. Terlebih saat kondisi prihatin saat ini,” tegasnya.
Dia menyebut hal ini sebagai pelajaran untuk semua ASN dan jajaran direksi BUMD. agar bisa menjaga sikap, etika dan martabat Pemda Kabupaten Tangerang.
“Mari manfaatkan medsos dengan bijaksana,” tegasnya.
Sementara, Syaefunnur Maszah menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Dirut PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang.
“Dengan segala pertimbangan saya mengajukan mengundurkan diri,” ujarnya, Rabu 2 Februari 2022.
Pengunduran dirinya sebagai pimpinan di BUMD Kabupaten Tangerang itu sebagai public education.
”Sebagai pelayanan publik video itu bisa menimbulkan multitafsir,” ujarnya.
Syaefunnur mengakui perbuatannya pamer uang itu tidak etis. Pengunduran dirinya telah disampaikan ke Bupati Zaki Iskandar dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Syaefunnur merupakan profesional yang dipilih sebagai Direktur Utama PD Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang. Dia dilantik pada Juli 2020 lalu.
Diketahui, video Syaefunnur Maszah yang sedang memamerkan tumpukan uang lembaran ratusan ribu. Terdapat beberapa ikat uang pecahan seratus ribu itu yang berserakan di atas meja.
Dalam video yang tersebar di aplikasi TikTok dan berdurasi 14 detik itu, Syaefunnur Maszah beradegan menyendok sejumlah ikatan uang dengan sendok makan dan meletakannya di piring.
Dia membuat gerakan seolah olah akan memakan tumpukan uang tersebut. (Fin-red)