Rizal Ramli Beri Contoh Negara yang Gagal Pindahkan IKN Baru

JAKARTA – Ekonom senior Rizal Ramli memaparkan contoh negara yang gagal mengembangkan ibu kota negara (IKN) baru.

Itu disampaikan Rizal Ramli menanggapi langkah pemerintah Indonesia yang memindahkan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Salah satu penyebab gagalnya IKN baru itu lantaran letaknya yang cukup jauh dari IKN lama.

Pernyataan itu disampaikan Rizal Ramli dalam video yang diunggah melalui channel Karni Ilyas Club, Selasa (1/2).

“Kebanyakan terjadi di negara-negara yang merancang IKN jauh dari IKN lama. Harus naik pesawat tiga sampai empat jam,” kata dia.

Sosok yang akrab disapa RR ini kemudian mencontohkan Brasil yang gagal memindahkan IKN dari Rio de Janeiro ke Brasilia.

Ia menyebut, bahwa jarak antara Rio de Janeiro dan Brasilia sangat jauh.

Dengan demikian akhirnya pengembangan IKN Brasilia menjadi tersendat.

“Yang terjadi itu di Brasilia City jadi tempat pejabat rapat-rapat, seminar, liburan sama keluarga, menghabiskan SPJ (surat pertanggungjawaban) kalau di Indonesia,” jelasnya.

Sampai akhirnya, sambung Rizal Ramli, fungsi pemerintahan dan ekonomi di Brasil tetap berada di Rio de Janeiro.

Padahal sudah ada IKN baru, yakni Brasilia.

“Dalam praktiknya, IKN baru gagal berfungsi. Tetap orang bisnis, rakyatnya, pejabatnya sendiri lebih doyan ketemu di Rio,” beber Rizal.

Untuk diketahui, pemerintah dan DPR RI telah mengesahkan Undang-Undang IKN dalam Rapat Paripurna pada 18 Januari 2022 lalu.

Dengan demikian, maka rencana pemintahan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur telah disetujui. (pojoksatu-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan