JAKARTA – Beredar video emak-emak diseret hingga terkapar di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Dalam video terlihat emak-emak berambut pendek melakukan protes di ruang sidang. Ia langsung dikerumuni pegawai berseragam putih bertuliskan ‘Pengadilan Negeri Jakarta Selatan’.
Emak-emak itu ditarik dari kursi tempat duduknya oleh dua orang pegawai PN Jaksel. Dia diseret hingga terpojok ke tembok.
“Kita sebagai masyarakat berhak, saya mau lihat dokumen aslinya,” ucap emak-emak yang dikeliling beberapa pegawai PN Jaksel itu.
Ibu itu dibentak, disuruh diam, dan dipaksa keluar dari ruang sidang.
“Majelis, saya ingin dokumen asli diperlihatkan kalau suami saya terbukti,” kata ibu sambil memukul belakang kursi.
Emak-emak itu kemudian diseret keluar ruangan hingga terjatuh dan terkapar di lantai dengan posisi tengkurap.
Dia itu menangis meraung-raung. Seorang pria berbaju orange kemudian membantu ibu itu duduk.
Seorang pria lantas memprotes tindakan pegawai PN yang dianggapnya berlebihan.
“Pak Jangan begitu pak. Duh gila, orang sampai begitu pak,” ucapnya dengan nada tinggi.
Pegawai PN Jaksel lantas menjawab bahwa ibu itu jatuh sendiri.
“Gak ada yang dorong kok, dia jatuh kepeleset,” ucap pria berbaju putih.
Emak-emak itu kemudian duduk di lantai sambil mengeluarkan kata-kata binatang.
“Saya minta diperlihatkan dokumen asli. Kalau majelis merasa terbukti, gak akan pakai logika. Logika majelis dangkal,” ucap emak-emak itu sambil menunjuk-nunjuk.
“Udah makan suap itu, dari mana buktinya. Buktinya hanya fotokopy. Buktinya, buktinya fotokopy,” ucap ibu itu dengan nafas tersengal-sengal.
Video viral itu dibagikan oleh akun TikTok @user7515964358415, lalu dibagikan oleh akun Twitter @Aguskrisyanto7.
“Hakim PN JakSel menghilangkan barang bukti berkas perkara. Sedang dicari infonya tentang Kasus apa. Si ibu marah besar. Bantu viralkan agar kebenaran terungkap,” tulisnya.
Dari hasil penelusuran diketahui bahwa video tersebut merupakan video lama. Kejadiannya di PN Jaksel pada Oktober 2021 .
Ibu yang ada dalam video itu adalah istri Arwan Koty, terdakwa kasus pembelian excavator. (pojoksatu-red)
