JAKARTA – Masalah kesehatan mental berupa depresi dan kecemasan semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Ahli nutrisi dan konsultan kesehatan Ledyan menyebut bahwa konseling, terapi, dan olahraga sudah menjadi cara yang lazim dalam menjaga kesehatan mental.
Selain itu, ada hal yang tak kalah penting, yakni peran asupan nutrisi dan higienitas makanan. Hal itu juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan mental.
“Menjalani pola makan sehat sebenarnya cukup mudah dan banyak manfaatnya bagi kesehatan mental,” ujar Ledyan.
Ledyan mengatakan, banyak hasil riset menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak mengikuti pola makan sehat lebih rentan terhadap gangguan kesehatan tersebut, dibanding orang yang menjaga asupan nutrisi.
Maka dari itu, menurutnya makan secara teratur bisa menghasilkan energi dan gula darah yang stabil. Makan secara teratur membuat pikiran lebih jernih, dan mood lebih stabil.
Dia menyarankan untuk memilih makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayuran. Lemak Omega 3 juga baik dikonsumsi untuk menjaga struktur sel otak.
Ledyan juga menambahkan, Omega 3 juga diketahui mampu mencegah seseorang mengalami depresi atau gangguan mood lainnya.
“Pilihlah makanan utuh seperti biji-bijian, kacang-kacangan, lentil, serta buah dan sayuran. Konsumsi juga lemak sehat seperti omega 3 untuk menjaga struktur sel otak. Hasil studi telah membuktikan bahwa Omega 3 dapat mencegah atau mengobati depresi dan gangguan mood lainnya,” kata Ledyan. (jawapos/ran)
