Wacana Ahok Akan Jadi Kepala Otorita IKN, Roy Suryo: Ambyar!

JAKARTA – Mantan Menpora, Roy Suryo merespon nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang disebut-sebut sebagai calon kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.

Nama Ahok diusulkan oleh PDI-Perjuangan kepada Presiden Jokowi untuk memimpin IKN.

Roy Suryo menilai, PDI-Perjuangan seperti tidak punya kader potensial lain.

“Terwelu (baca: terlalu). Ini kata yang paling pantas diucap untuk partai terbesar yang memiliki jutaan kader putra terbaik potensialnya itu,” kata Roy Suryo di akun Twitternya, dikutip Jumat (28/1).

Roy Suryo heran dengan PDI-P yang selalu menjagokan Ahok.

Padahal mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan bekas napi dan penista agama.

“Kok ya masih saja hanya bisa mencalonkan si mantan napi, penista Agama pula. Masa lagi-lagi hanya bisa nge-ahoax diantara 274 juta rakyat? AMBYAR,” tulis Roy Suryo.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Ahok memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

“PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk menjadi Kepala Otorita IKN, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama,” kata Hasto

PDI-P menilai, Ahok punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur di Jakarta.

Selain nama Ahok, yang akan diusung sebagai calon Kepala Otorita, Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto menilai selain Ahok, ada sosok lain yang kemungkinan besar akan ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk jadi pemimpin IKN Nusantara.

Menurutnya, Kepala Otorita IKN Nusantara akan bertugas memimpin wilayah tersebut dalam lima tahun ke depan sebagai pemimpin pembangunan sekaligus kepala daerah khusus IKN.

Melihat potensi tersebut dia memperkirakan bahwa Jokowi masih bakal mengandalkan tangan dingin sosok Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

“Mungkin Jokowi masih akan mengandalkan LBP sebagai Kepala Otorita sebelum benar-benar pensiun. Mengapa LBP? Karena sebagai salah satu kreator IKN baru tentunya LBP lebih punya kapasitas,” katanya.

Satyo juga memprediksi Jokowi tidak akan memilih Ahok atau bahkan Erick Thohir sebagai Kepala Otorita lantaran kerap menuai kontroversi. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan