JAKARTA – Serial Layangan Putus memang sudah berakhir, namun sang aktor Reza Rahadian memiliki kesan mendalam saat memerankan tokoh Aris di serial tersebut.
Buktinya dia mendapatkan pelajaran berharga yang bisa diambil dari Layangan Putus. Salah satunya, dari sisi konflik antara Aris dengan Kinan dimana yang menjadi korbannya adalah Raya, anak semata wayang mereka.
“Sebuah karya tidak hanya bertujuan memberikan pelajaran, karena pelajaran apapun tergantung individu yang menonton,” kata Reza Rahadian dalam sebuah acara yang mengusung tajuk Bahas Ending Sampai Tuntas, akhir pekan lalu.
Bagi Reza Rahadian sendiri, sebenarnya ada sejumlah pelajaran berharga yang dapat dipetik para penonton dari serial dengan 10 episode tersebut.
“Dalam sebuah pertengkaran rumah tangga, anak yang selalu menjadi korban paling akhir. Dia (Raya) kebingungan atas sebuah pertengkaran yang dia tidak terlalu mengerti masalah orang tuanya,” ungkap Reza Rahadian.
Pelajaran berharga lainnya, semangat Kinan dalam berjuang mempertahankan rumah tangga dengan segala upayanya. Namun sampai pada satu titik, Kinan harus menentukan pilihannya sendiri demi mengejar kebahagiaan setelah sekian lama tersiksa.
“Kinan luar biasa. Meski Aris seperti itu, dia tetap berusaha mempertahankan rumah tangganya. Dia sudah fight mempertahankan. Sampai ke satu titik, dia memilih cerai,” kata Reza Rahadian.
Pelajaran lainnya, serial Layangan Putus memperlihatkan pentingnya support system bagi orang yang sedang menghadapi suatu permasalahan hidup.
Dalam kasus Kinan, ia memiliki support system terbaik yaitu dua sahabatnya, Lola (Raquel Katie) dan Dita (Michelle Wanda).
“Kinan punya sahabat yang sayang, peduli. Support system itu penting banget, itu yang paling mahal. Kinan punya support system yang berusaha selalu menguatkan dirinya,” jelas Reza Rahadian.
Reza Rahadian memberikan penegasan bahwa tidak semua project dibuat untuk tujuan utama memberikan tuntunan semata. Bisa juga project disajikan dengan tujuan menghibur atau lainnya.