Swab Acak untuk Para Siswa dan PTK Akan Dilaksanakan Kembali

BANDUNG – Dengan ditemukannya 6 warga Kota Bandung yang terpapar virus Covid-19 varian Omicron, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan kembali melakukan surveilans aktif atau tes swab acak kepada siswa dan Pegawai Tenaga Kependidikan (PTK) yang saat ini sedang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kepala Disidik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan bahwa kegiatan survelians akan dilaksanakan pada Senin (24/1) mendatang. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk parameter pelaksanakan PTM.

“Mulai hari Senin kita akan melakukan surveilans dengan tim Dinkes (Dinas Kesehatan), dan itu tentu saja sebagai bentuk langkah-langkah (mencegah penyebaran Covid-19). Ini akan menjadi parameter bagi kita apakah PTM ini berdampak atau tidak terhadap kesehatan anak-anak (siswa) ataupun PTK-nya,” jelas Hikmat saat ditemui di Balaikota Bandung, Jum’at (21/1).

Hikmat menyatakan, pelaksanakan surveilans aktif atau tes swab acak ini akan dilakukan di tiap sekolah yang saat ini sedang melakukan kegiatan PTM.

Jika nantinya ditemukan adanya penyebaran Covid-19 di atas 5 persen seusai dilakukan surveilans aktif atau Swab acak, maka pihaknya akan memberhentikan kegiatan PTM di sekolah tersebut.

“Itu kelihatannya banyak juga (sekolah yang akan melakukan swab acak), dan nanti kita lihat saja semuanya dan sampelnya juga. Karena SOP nya seperti itu, kalau dibawah 5 persen masih bisa melaksanakan PTM,” pungkasnya.

(Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan