Soal Opini Haruna Soemitro, Ketum PSSI Sebut Tak Sejalan Dengannya

JAKARTA – Pernyataan yang disampaikan Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro sempat menjadi bahan perbincangan publik.

Adapun soal opini Haruna Soemitro terkait pentingnya sebuah proses dalam sepak bola, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku tak sejalan dengannya.

Sebab, secara tegas, dirinya menegaskan bahwa proses merupakan jalan yang mesti dilewati untuk mencapai tujuan.

“Misalnya, dari sini (Jakarta, Red) mau ke Bogor, masa tiba-tiba sampai di Bogor? Tentu kan, harus melewati jalan tol atau jalan biasa, bisa naik mobil, kereta api, atau pesawat. Itulah prosesnya dan kami percaya pada proses itu,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dilansir dari Jawa Pos.

Menurut Iriawan, tidak ada tim nasional yang bisa berprestasi tanpa proses. Iriawan mencontohkan para pemain muda harus mengantongi banyak jam latihan dan pertandingan agar perfoma serta kemampuan mereka terus meningkat.

“Saya yakin, kepercayaan terhadap proses akan membentuk hasil yang baik,” tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal tersebut.

Sebelumnya, dalam sebuah video di kanal Youtube jpnn.com, Haruna Soemitro menyebut bahwa yang terpenting dalam sepak bola adalah hasil bukan proses.

“Ya, memang gitu sepak bola. Di sepak bola itu orang tak mau lihat proses. Yang dilihat hasil,” ujar Haruna ketika itu.

Pernyataan Haruna tersebut mendapatkan protes dari banyak warganet. Apalagi kalimat tersebut juga diarahkan Haruna untuk menyindir pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang dianggapnya sama saja dengan pelatih lain karena “hanya” bisa membawa skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF.

Gelombang kritik Haruna untuk Shin Tae-yong membuat warganet bereaksi dan memunculkan tagar #HarunaOut di media sosial. Ini adalah wujud desakan agar Haruna keluar dari PSSI. Bersamaan dengan itu, warganet memberikan dukungan kepada Shin Tae-yong. (jp/zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan