JAKARTA – Jika sebelumnya seseorang mengeluhkan kehilangan penciuman, kali ini gejala Omicron memang lebih ringan dari varian sebelumnya yaitu Delta.
Gejala yang sering dikeluhkan dan paling banyak dirasakan oleh pasien Omicron adalah sakit kepala dan pilek.
Berdasarkan Studi ZOE Covid terus memperbarui daftar gejala virus Covid-19, terutama di antara mereka yang terinfeksi gejala Omicron. Gejala paling umum adalah sakit kepala.
“Salah satu gejala awal yang dilaporkan banyak orang sangat ringan dan biasa, yaitu sakit kepala,” seperti dilansir dari laporan Nextstar yang dikutip dari Jawapos.com.
Laporan Business Insider baru-baru ini menggunakan data dari Zoe COVID Symptom Study untuk membuat bagan yang mengidentifikasi 14 gejala Covid-19 teratas dari varian omicron.
Sebanyak dua pertiga atau 68 persen orang mengatakan mereka mengalami sakit kepala, gejala paling banyak dirasakan setelah pilek.
Gejala varian Omicron teratas lainnya termasuk kelelahan, bersin, sakit tenggorokan dan suara serak, di antara beberapa lainnya, seperti laporan Deseret News, Kamis (20/1). Wakil presiden senior dan direktur medis global untuk International SOS, dr. Robert Quigley, menyebut gejala varian Omicron mungkin sulit atau tidak mungkin dihentikan. Terutama gejala seperti sakit kepala.
“Bagi mereka yang mungkin mengalami sakit kepala, sakit tenggorokan atau demam, Anda dapat menghidrasi dan minum obat sakit kepala dan obat flu yang dijual bebas untuk membantu mengurangi gejalanya,” ucapnya. (jawapos/ran)
