JAKARTA – Minum es teh satu plastik besar sambil berjalan menjadi tren baru yang viral berkat parodi video klip Noah “Yang Terdalam”.
Minum es teh satu plastik besar merupakan hal yang perlu diedukasi dengan bijaksana terutama terkait diabetes dan ginjal.
Jika memiliki penyakit diabetes atau gula darah tak terkontrol, wajib menghindari asupan mengandung gula, sederhananya gula pasir apalagi minum es teh satu plastik besar.
“Setiap yang dikonsumsi, kita musti hitung nilai kalorinya. Ada batasan kalori buat pasien diabetes,” ujar Ahli Spesialis Penyakit Dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam.
Jika gula pasir tak boleh, bagaimana jika menggantinya dengan madu atau gula pengganti? Menurutnya, penderita diabetes boleh menggantinya dengan pemanis buatan atau madu, asalkan gula darahnya terkontrol.
“Madu juga boleh tapi ingat harus madu asli ya. Karena madu asli gulanya lebih kompleks,” katanya.
Dalam video parodi yang viral itu, beberapa orang meminum teh dalam kantong plastik berukuran besar. Lalu bagaimana jika tanpa gula, atau tawar?
Seperti dilansir JawaPos.com, Kamis (20/1), Prof Ari menyebut bagi seseorang yang ginjal dan jantungnya baik, tak masalah minum teh sebanyak itu.
Meski begitu kondisi tubuh setiap orang berbeda. Maka disarankan bertanya pada dokter terkait batasan gula yang tepat.
“Kalau teh tawar tidak ada masalah kalau ginjal dan jantungnya baik, minum banyak akan dikeluarkan di urin,” pungkasnya. (jawapos/ran)