Luhut: Ternyata Indonesia Itu Sakti

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyebut penanganan Covid-19 di Indonesia luar biasa karena menuai pujian dari banyak negara. Menurutnya, keberhasilan Indonesia menghadapi pandemi karena dapat bekerjasama dan kompak dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Kenapa kita dipuji-puji penanganan Covid-19 ini. Saya juga coba lihat-lihat, apa si hebat kita, ternyata Indonesia itu sakti,” kata Luhut secara virtual, Rabu (19/1).

Luhut memaparkan, koordinasi yang baik dan harmonisasi antar pihak membuat Indonesia menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam penanganan pandemi Covid-19. “Kalau Anda lihat data-data, data kan bisa bicara, nggak ada yang bisa dibohongin itu. Itu data kita yang terbaik,” ucapnya.

Meskipun demikian, kata Luhut, selama pandemi masih belum usai masyarakat tidak boleh lengah. Sebab, saat ini Indonesia masih di hantui oleh varian baru yaitu Omicron. Meskipun penularannya belum meluas, namun angka kasusnya sudah mulai merangkak naik.

“Sudah 1 setengah bulan kita hadapi, masih landai, sudah mulai naik,” sebutnya.

Luhut menambahkan, agar tidak ada keributan di tengah masyarakat terkait langkah kebijakan dalam menangani pandemi. Sebab, pemerintah selalu melalukan yang terbaik untuk selurih masyrakat Indonesia.

“Nanti nggak usah bertengkar, nggak mungkin pemerintah membuat rakyatnya menderita. Tapi pemerintah ada kemampuan dan batas kemampuan juga,” pungkasnya.

Meski kasus Covid-19 cukup terkendali, Satgas Covid-19 mencatat ada 1.362 kasus konfirmasi positif pada Selasa (18/1), jumlah tersebut menjadi angka tertinggi sejak oktober lalu.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro, kasus konfirmasi harian positif COVID-19 menjadi yang tertinggi sejak pertengahan Oktober 2021.

“Indonesia menghadapi kenaikan kasus konfirmasi positif dalam satu pekan belakangan, terutama dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.362 orang per 18 Januari 2022. Ini menunjukkan bahwa kemarin merupakan angka tertinggi dalam satu hari sejak pertengahan Oktober 2021,” kata dia saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu siang.

(jawapos-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan