JAKARTA – DPP Partai Perindo terus memberikan edukasi dalam pengembangan usaha agar mau bertransformasi ke era digital.
Wasekjen DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang UMKM Hengky Eko Sriyantono mengatakan, untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) jumlahnya sangat banyak di Indonesia.
Bidang usaha ini juga memberi kesempatan membuka lapangan pekerjaan. Uniknya, masyarakat yang terjun mengelola UMKM ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa.
‘’Masyarakat yang sudah bekerja dan ingin memiliki usaha mandiri maupun sebagai usaha sampingan,’’kata Hengky dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Dia mengaku optimistis pelaku UMKM akan terus berkembang, terlebih saat ini sudah banyak yang bertransformasi secara digital.
Hengky yang juga praktisi UMKM bidang kuliner ini menilai, saat ini perilaku konsumen sudah mulai berubah dan sudah terbiasa berburu barang belanjaan dari marketplace melalui ponsel.
‘’Hal itu sekaligus menjadi peluang UMKM bagi masyarakat yang ingin memulai usaha,’’ucapnya.
Ada deretan ide bisnis online yang menjanjikan meliputi bisnis kuliner, fesyen, gadget, produk kecantikan, pakaian dan alat-alat bayi, gim, dan produk custom.
Henky membagikan informasi bahwa ,bisnis kuliner ini masih punya prospek yang bagus pada 2022 harus dipadukan dengn cara offline dan online.
‘’Jadi, kalau kita tidak mempunya modal yang cukup besar, sebaiknya kita full online dulu,’’kata dia.
Untuk mengembangkan bisnis usaha secara online saat ini sudah sangat mudah. Berbagai aplikasi Markerplace dan media sosial sudah sangat cukup dijadikan wadah untuk berpromosi secara gratis.
‘’Jadi, kita terjun di dunia online lewat marketplace ataupun bisa dengan pesan layan antar yang sudah ada di online delivery platform,” papar Hengky.
Untuk produk fesyen, pelaku bisnis menjual barang dagangannya melalui live streaming melalui media sosial.
Ternyata, cara itu terbukti bisa membuat barang dagangan laris tanpa harus menyewa lapak dan menunggu pembeli.
Untuk prospek produk-produk kecantikan di masa Pandemi Covid-19 permintaannya semakin meningkat. Sehingga, prospek ini bisa dijadikan peluang.
‘’selama pandemi itu masyarakat justru sering melakukan perawatan tubuh maupun wajah walau tidak keluar rumah,’’ucap nya.