BANTEN – Satuan Korps Brimob (Satbrimob) Polda Banten menyisir lokasi ledakan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lain luka berat di Cimanggu, Pandeglang, Minggu (9/1) malam.
”Satbrimob Polda Banten menyisir apakah masih ada bahan peledak di lokasi dan sekitarnya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga di Serang, Senin (10/1).
Dia mengatakan, sembilan personel Unit Penjinak Bom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten yang dipimpin AKP Edison, menyisir di lokasi. Petugas menggunakan peralatan uji bom, di antaranya detektor metal.
”Unit itu tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan hingga saat ini masih menyisir di lokasi,” kata Shinto Silitonga.
Menurut Shinto Silitonga, polisi sudah mencegah orang masuk ke lokasi kejadian.
”Ini prosedur yang harus dilakukan Unit Jibom sehingga TKP dapat steril dari bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya. Hasil penyisiran akan segera disampaikan kepada publik,” terang Shinto Silitonga.
Sebelumnya telah terjadi ledakan di satu rumah warga yang berlokasi di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Minggu (9/1), sekitar pukul 20.30 WIB.
Ledakan tersebut menyebabkan satu korban meninggal dunia dengan inisial UL, 38 seorang tukang ojek pangkalan dan satu orang luka berat berinisial LI, 36 yang merupakan istrinya. LI telah dibawa ke RSUD Berkah. Sedangkan untuk 2 anaknya selamat dari ledakan tersebut. (antara/ran)