Baznas Depok Gelontorkan Rp155 Juta Bantu Program D’Sunting Menara

DEPOKBadan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok menggelontorkan dana Rp155 Juta untuk membantu menyukseskan program pemerintah khususunya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D’Sunting Menara).

Ketua Baznas Kota Depok, Encep Hidayat mengaharapkan sinergi dan kolaborasi bersama terus berlanjut guna mewujudkan pembangunan Kota Depok yang aman secara Syari.

Hal ini diungkapkan Encep saat membeberkan rencana penyaluran bantuan untuk menyukseskan Program tersebut.

“Sebetulnya sinergi dan kolaborasi diharapkan tidak hanya dengan PKK, melainkan bisa dengan lembaga lain selama itu untuk kepentingan pembangunan Kota Depok serta harus aman secara Syari, aman regulasi dan aman NKRI,” kata Encep.

Pihaknya menyebut kerja sama lintas sektor itu bisa dalam berbagai bentuk termasuk dalam pendistribusian, pendayagunaan, dan penghimpunan zakat.

Encep lebih lanjut menilai, program D’Sunting yang diinisiasi TP-PKK Kota Depok memiliki manfaat yang luar biasa sebab program tersebut selaras dan senafas dengan program kerja BAZNAS Kota Depok.

“Utamanya terkait dengan program Depok Sehat,” cetusnya.

Terkait zakat sendiri menurutnya hal itu diperintahkan oleh Allah di antaranya untuk bencana kemanusiaan, dan stunting juga merupakan bencana kemanusiaan.

“Maka itu, program ini harus didukung sepenuhnya oleh Baznas karena hal ini juga merupakan bentuk sinergi dengan TP-PKK Kota Depok,” ujarnya.

Disinggung soal rencana distribusi bantuan untuk menyukseskan D’Sunting Menara, ia menyebut bantuan dari Baznas Depok akan disalurkan bertahap.

“Dalam rangka menyukseskan D’Sunting Menara Baznas memberikan bantuan senilai Rp155 juta bantuan ini akan disalurkan secara bertahap selama tiga pekan di Januari 2022 ini,” terangnya.

Dikatakan, bentuk bantuan yang diberikan berupa makanan sehat untuk bayi stunting sebanyak 177 anak.

“Lalu, terdapat makanan Sehat untuk ibu hamil sebanyak 25 orang dan ibu menyusui 23 orang. Selain itu, juga diberikan biaya transportasi pengantaran makanan sehat ditambah pelatihan keterampilan memasak makanan sehat untuk pencegahan stunting sebanyak 30 orang,” pungkasnya. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan