BANDUNG BARAT – Amblasnya Jembatan Batujajar Cihampelas (JEMBALAS) yang tejadi pada (2/1) lalu, membuat Pemerintah Kecamatan Batujajar Angkat Bicara.
Dedi Kusniadi Selaku Camat Batujajar mengungkapkan bahwa Jembatan Batujajar Cihampelas (JEMBALAS) merupakan jembatan yang dibangun secara pribadi oleh inisiator bernama Cecep Sumarna Cs.
“Sebetulnya itu jembatan yang di bangun bukan oleh Pemerintah, namun dibangun secara pribadi oleh inisiator Cecep Sumarna Cs, yang menyebutkan telah mengantongi izin dari Indonesia Power” Ujar Dedi (5/1)
Dalam kesempatan yang sama Dedi menyebutkan, pembangunan JEMBALAS tersebut harus ditindaklanjuti dengan payung hukum dan legalitas yang jelas.
“Mengingat Jembatan dimaksud merupakan jembatan berbayar yang dikelola secara pribadi harus ditindaklanjuti dengan payung hukum yang jelas, serta CSR untuk Desa Batujajar Barat dan Desa Cihampelas” Tandasnya
Dengan kejadian putusnya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Batujajajr dan Kecamatan Cihampelas tersebut, Dedi menekankan perlu menunggu hasil kajian kelayakan dari Dinas PUPR KBB, untuk dapat kemudian memperbaiki jembatan dan membuka kembali JEMBALAS.
“Mengingat patahnya salah satu Jembatan Batujajar Cihampelas Kiranya perlu meningkatkan kajian kualitas kelayakan dari Dinas PUPR KBB dan kita tunggu saja hasilnya” Terangnya.
Dedi menghimbau kepada seluruh pengguna jembatan tersebut, selama jembatan ditutup untuk sementara waktu, dapat menggunakan jalan lain, yakni jalan utama penghubung Batujajar dan Cihampelas.
“Saya menghimbau demi keselamatan bersama selama JEMBALAS ditutup diharapkan dapat menggunakan akses jalan seperti biasanya melewati jembatan BBS yang telah disediakan oleh pemerintah walaupun jaraknya agak jauh” Pungkasnya.(Mg1)