Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2022 Diubah, Begini Cara Daftarnya

Tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2022 diawali dengan registrasi akun LTMPT pada 14 Februari s.d. 17 Maret 2022. Secara spesifik mekanisme dan sosialisasi UTBK-SBMPTN akan dilakukan sampai dengan 15 April 2022. Pendaftaran UTBK- SBMPTN pada 23 Maret s.d. 15 April 2022.

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan dalam dua gelombang di 74 Pusat UTBK PTN. Gelombang 1 pada 17 s.d. 23 Mei 2022, dan Gelombang 2 pada 28 Mei s.d. 3 Juni 2022. Pada tahun 2022 pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan tidak pada bulan puasa. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN dijadwalkan pada 23 Juni 2022. Masa unduh sertifikat UTBK pada 25 Juni s.d. 31 Juli 2022.

Pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Untuk itu, siswa harus mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP Kuliah terlebih dahulu.

Untuk informasi detil dapat dilihat pada website Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https: //puslapdik.kemdikbud.go.id. Informasi resmi tentang SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022 dapat dilihat melalui laman http://www.ltmpt.ac.id. Layanan Call Center pada nomor 0804 1 450 450 dan Help Desk melalui https://halo.ltmpt.ac.id. Untuk akun media sosial Twitter & Instagram LTMPT: @ltmptofficial, atau Facebook, Youtube dan TikTok LTMPT: LTMPT OFFICIAL.

Dirjen Nizam berpesan kepada seluruh siswa SMA/Sederajat untuk dapat memilih jurusan di perguruan tinggi sesuai dengan potensi dan minat yang diinginkan.

Dengan begitu, ia optimistis, mahasiswa akan mampu menjalankan kegiatan perkuliahan dengan lebih bahagia dan mampu menentukan pilihan pekerjaan yang sesuai di masa depan.

“Tahun 2021 tes perguruan tinggi berjalan dengan lancar tanpa dibarengi oleh insiden atau masalah yang berarti meskipun berada di tengah pandemi namun masih dapat dijalankan secara luring dan tidak ada klaster baru atas hal tersebut,” katanya.

“Ke depannya saya sangat mengharapkan bahwa tes dapat dilakukan secara lancar, sukses dan mampu mengantarkan siswa Indonesia untuk ada di perguruan tinggi berdasar kepada minat dan tujuannya masing-masing,” pungkasnya. (win)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan