Semula Gejala Bagian Tenggorokan, Begini Pengakuan Pasien Omicron di Jatim

Kontak erat dari pasien TYC telah melakukan karantina di rumah selama 14 hari sejak (28/12) di bawah pengawasan puskesmas dan Satgas Covid-19 wilayah setempat sehingga dipastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) dan karantina secara disiplin. Pasien melakukan isolasi mandiri di rumah yang berbeda (beda blok) dengan keluarga lainnya namun masih dalam pengawasan yang ketat oleh puskesmas dan Satgas Covid-19 wilayah setempat. Hingga saat ini kondisi baik dan tidak ada keluhan.

Pada (1/1), Dinkes Surabaya dan puskesmas setempat melakukan pemantauan kondisi kesehatan TYC yang masih diisolasi di sebuah rumah sakit dengan hasil tidak ada keluhan dan dalam kondisi baik. Dan hari ini, (02/01) hasil pemeriksaan WGS TYC dipastikan positif varian Omicron.

“Dengan ditemukannya kasus Omicron tersebut, Dinkes Jatim melakukan koordinasi dengan Dinkes Surabaya untuk pelaksanaan surveilans ketat pada kasus sesuai protokol penanganan varian Omicron, lalu memastikan pelaksanaan pemantauan karantina pada kontak erat dilakukan sampai tuntas serta memastikan pelaksanaan swab ulang kepada seluruh KE yang teridentifikasi dengan metode RT-PCR,” tutur Erwin

Terkait dengan temuan ini, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang. Yang terpenting segera melakukan vaksinasi Covid-19 terutama untuk kelompok rentan dan lansia serta tidak perlu bepergian ke luar daerah jika tidak mendesak, serta terus tegakkan protokol kesehatan 5M, dan memperkuat 3T. (jp/zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan