Penerimaan Pajak Kendaraan Samsat Wilayah Kuningan Melebihi Target, Begini Resepnya!

Dengan menerapkan SOP ketat, pihaknya merekrut petugas penelusur (penagih) pajak dengan syarat pencairan sebesar 20 persen.

‘’Misalnya ditagih sebanyak 100 penunggak, maka target mininal 20 penunggak harus membayar,” kata Ade.

Inovasi lain yang dilakukan Samsat wilayah Kuningan adalah dalam bentuk sosialisasi intens hingga ke tingkat RW.

Pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada 252 RW dengan dikunjungi door to door oleh petugas Samsat bekerja sama dengan para ketua RW.

Sosialisasi lain pun dilakukan dengan penyebaran baliho dengan mempublikasikan Program Triple Untung Plus.

Baliho sosialisasi program tripel untung dipasang di 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan.

Sosialisasi juga dilakukan dengan cara memuat diberbagai media publikasi, bahkan sosialisasi kesamsatan kita coba di ranah digital dengan memanfaatkan media sosial.

Melalui iklan layanan masyarakat push notification dengan target audience sebanyak 50 ribu wajib pajak di Kuningan.

‘’Ini yang membedakan dengan samsat lain dan Alhamdulillah feedback-nya sangat terasa, sehingga nampak ada peningkatan kunjungan ke samsat dan pendapatan pajak menjadi lebih optimal,” kata dia.

Ade menambahkan, untuk kinerja Samsat  pengelolaan manajemen belanja atau pelaksanaan DPA sudah terarah dan akuntabel.

Penyerapan anggaran belanja juga sangat optimal mencapai 97,39 persen, atau yang tertinggi se-Bapenda di Jabar.

“Dengan dukungan anggaran memadai tersebut tugas pokok dengan target pendapatan yang ditetapkan sudah terpenuhi secara maksimal,’’kata Ade.  (yan).

Tinggalkan Balasan