Meski Pengunjung Meningkat, Mall Jatos Tak Adakan Acara Perayaan Tahun Baru 2022

SUMEDANG – Mal Jatinangor Town Square (Jatos) di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang alami peningkatan pengunjung pada akhir 2021.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di Jatos, terlihat pengunjung yang datang ke Jatos baik bersama keluarga, kerabat hingga kekasih yang meramaikan suasana mal.

Saat dikonfirmasi, Humas Jatinangor Town Square (Jatos), Dian Amalia membenarkan, adanya peningkatan pengunjung pada akhir 2021.

Dia berujar, salah satu faktor yang membuat adanya peningkatan pengunjung disebabkan oleh tayangan film baru.

“Ya memang ada peningkatan. Banyaknya pengunjung datang buat nonton film Spider Man,” kata Dian di lokasi, Jumat (31/12).

Menurutnya, dengan adanya tayangan film baru cukup menjadi udara segar bagi semua pihak salah satunya tenan-tenan makanan.

“Berkesinambungan, biasanya setelah nonton pada makan. Dan sekarang juga anak-anak sudah boleh masuk mal, jadi keluarga atau orangtua-orangtua pada ajak anaknya ke mall, ditambah lagi ada film Spider Man,” kata Dian.

Secara presentase, Dian menjelaskan, peningkatan kunjungan masyarakat ke mal Jatos cukup besar, namun tak sampai menginjak angka 50 persen.

“Segini udah lumayan antusias dan respon baik, karena sebelum-sebelumnya kunjungan kurang. Sekarang ada peningkatan walaupun gak terlalu signifikan,” imbuh Dian.

Sementara itu, untuk kapasitas kunjungan masyarakat yang menikmati film, ucap Dian masih dibatasi 50 persen dari jumlah maksimal bangku penonton di setiap studio.

Dalam pantauan di lokasi terlihat, penerapan protokol kesehatan seperti disediakannya pengukur suhu otomatis, handsanitizer dan scan barcode peduli lindungi terpasang di pintu depan.

“Kita tetap memberikan pantauan juga di dalam mall untuk protokol kesehatannya. Kita juga kadang didatangi dari Satpol PP Kecamatan (Jatinangor), gak ada pelanggaran,” ujarnya.

Dian menuturkan, meskipun saat ini merupakan momentum perayaan Tahun Baru kali ini, Jatos tak akan menggelar acara.

Pihaknya khawatir jika mengadakan acara, akan menimbulkan kerumunan. Apalagi kata dia, Pemerintah tahun ini melarang tidak boleh mengadakan perayaan menyambut tahun baru 2022.

“Kita tetap ikutin aturan pemerintah saja. Tetap menerapkan protokol kesehatan. Jadi kita tahun ini gak adakan acara perayaan Tahun Baru,” tutupnya. (mg5/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan