JAKARTA – Setelah milenial (2019) dan pandemi (2020), kini Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menetapkan kata vaksin sebagai istilah yang ada dalam KBBI. Kata tersebut dipilih karena dapat mewakili fenomena yang paling mendominasi sepanjang tahun 2021.
KTI tidak hanya berupa kata tunggal. Tetapi dapat juga berupa frasa atau istilah untuk konsep tertentu. Di antara kata/istilah yang diusulkan menjadi menjadi kata tahun Ini. Seperti infodemik, krisis iklim/darurat iklim, krofel, lokapasar, dan presidensi; kata vaksin ditetapkan sebagai KTI 2021.
Masuknya kata vaksin dalam KTI berdasarkan beberapa pertimbangan. Yaitu popularitas dan penggunaan kata vaksin di berbagai kalangan yang dibuktikan dengan data dari Google Trends, serta keluasan distribusinya.
Baca Juga:Begini Kronologis Pemerkosaan Anak 14 Tahun yang Kemudian Dipaksa Jadi PSK!Bejat! Anak 14 tahun di Bandung Diculik dan Diperkosa oleh 20 Orang, Kemudian Dijual Secara Online
“Sejalan dengan gencarnya pemerintah melakukan vaksinasi, banyak masyarakat yang menggunakan kata ini dalam kesehariannya. Fenomena ini membuat kata vaksin sering digunakan sepanjang tahun,” ungkap Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz pada acara Taklimat Media di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, pada Selasa (28/12).
Vaksin bukanlah kata baru. Dalam KBBI, kata tersebut sudah muncul sejak edisi pertama. Kata ini kembali ramai dibicarakan di berbagai media sejak pandemi Covid-19 melanda.
Popularitas kata vaksin pada tahun 2021 sangat tinggi karena sejak awal tahun pemerintah berupaya melakukan vaksinasi untuk menanggulangi Covid-19 dan melindungi masyarakat. Upaya ini menimbulkan pro dan kontra, baik dari segi kehalalan, keamanan, dan keefektifannya.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa Dora Amalia menjelaskan bahwa Google Trends digunakan sebagai pembanding untuk memperlihatkan kata populer dalam satu tahun terakhir.
Kata ‘vaksin’ dibincangkan di 34 provinsi di Indonesia dengan tren kenaikan pada bulan Juli. Kemudian melandai saat memasuki bulan November dan naik kembali di awal bulan Desember semenjak dibukanya vaksinasi untuk anak-anak.
Topik yang berkaitan dengan pencarian kata tersebut di mesin pencari Google pada tahun ini adalah PeduliLindungi, sertifikat vaksin, lokasi vaksin terdekat, efek vaksin, dan jenis-jenis vaksin.
“Untuk menentukan KTI, dilihat pula ketersebaran sepanjang tahun yang merata juga menjadi kriteria pemilihan kata ‘vaksin’. Jumlahnya jutaan dan frekuensi penggunaan ini dinamis, saat kami menentukan, jumlahnya di atas 10 juta pencarian,” jelas Dora.
