Munas XV PB IPSI, Angkat Prabowo Subianto Jadi Ketua Umum PB IPSI

JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dipercaya kembali memiliki jabatan baru, yakni sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Ketum PB IPSI) periode 2021-2025.

Pengangkatan Prabowo subianto tersebut berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) XV Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Dalam sambutannya, Mantan Danjen Kopassus ini mengaku pencak silat bukan semata olahraga dan seni bela diri, melainkan warisan budaya leluhur bangsa. Karenanya, ia menekankan pentingnya melestarikan dan mempertahankan eksistensi pencak silat.

“Kita ingin membawa pencak silat ke Olimpiade. Untuk itu, kita sangat butuh dukungan dari seluruh pihak. Sedikit demi sedikit, pencak silat dilirik, digandrungi, dan dipelajari bangsa lain,” kata Prabowo, dalam sambutannya seperti dikutip dari keterangan, Jumat (17/12/2021).

“Kalau benar kita mau mengangkat Pencak Silat ke tingkat dunia. Kita harus kerja keras dan harus berbuat lebih. Kalau kita mau kuat di dunia, kita harus belajar dari siapa pun,” tambah Prabowo.

Melihat perjalanannya, Ketum DPP Partai Gerindra ini menjadi pengurus organisasi cabang olahraga (cabor) pencak silat itu sejak 36 tahun silam, dari jabatan wakil ketua umum.

“Mengurus pencak silat tidak sekadar mengurus olahraga, tetapi merupakan bagian dari upaya bersama untuk mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa ini,” tuturnya di beberapa kesempatan.

Di sisi lain, Munas XV PB IPSI juga menghasilkan program prioritas berupa mengantar pencak silat agar diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan Program Road to Olympic. Harapannya, pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade.

Munas XV PB IPSI diikuti 34 pengurus provinsi (pengprov) dan unsur perguruan, yakni Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, Perguruan Silat Nasional Perisai Putih, dan Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Kemudian, Perguruan Pencak Indonesia Harimurti, Phashadja Mataram, Persatuan Pencak Silat Putra Betawi, Persatuan Pencak Silat Indonesia, Keluarga Pencak Silat Nusantara, Satria Muda Indonesia, Betako Merpati Putih, Tetada Kalimasada, Perguruan Silat Tenaga Dasar, Persinas ASAD, dan Pagar Nusa. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan