JAKARTA – Jelang Muktamar Nahdatul Ulama (NU) yang ke-34, Sebagai Ketua Komite Pencegahan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto meminta dalam pelaksanaannya harus benar-benar menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Pernyataan ini disampaikan langsung Menko Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja bersama untuk pelaksanaan Muktamar NU ke-34 yang akan digelar pada pada 22-23 Desember 2021.
Rapat Koordinasi juga dihadiri Panglima TNI, Kepala Polri, Pengurus Besar (PB) NU, Gubernur lampung dan Ketua Panitia Muktamar NU ke-34 secara virtual, pada hari Sabtu (18/12).
‘’Dalam rapat itu pihaknya memastikan bahwa pelaksanaan Muktamar NU berjalan lancar dan sesuai dengan penerapan prokes,’’kata Menko Airlangga Hartarto.
Muktamar NU sendiri rencanannya akan dilaksanakan di Lampung secara Hybrid. Bahkan pihak Panitia menjelaskan secara lengkap mengenai strategi Pra-Muktamar.
Menurutnya, pada proses Registrasi dilakukan secara online, sampai proses edukasi penerapan Protokol Kesehatan), penerapan standar tata laksana Protokol Kesehatan pada Saat Muktamar dan monitoring Paska Muktamar.
Untuk mengantisipasi kehadiran rombongan lain di luar undangan, Menko Airlangga Hartarto mengatakan, harus dilakukan pengaturan agar tidak masuk ke lokasi acara pembukaan.
Pihak panitia harus mengantisipasi dengan disediakan lokasi lain dengan fasilitas layar lebar agar tetap bisa menyaksikan secara langsung.
‘’Untuk itu, kanalisasi dan pengaturan sangat diperlukan,” tegas Menko Airlangga Hartarto.
Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyatakan, siap untuk membantu sepenuhnya pengaturan seluruh kegiatan dan acara dalam penyelenggaraan Muktamar NU ke-34 ini.
‘’Kami akan bantu mulai percepatan vaksinasi, sampai menjaga ketertiban dan keamanan acara,’’kata Jendral Andika.
Sementara itu, PB NU yang diwakili oleh Muhammad Nuh menyampaikan, apresiasi kepada Pemerintah atas dukungan yang diberikan secara langsung.
Menurutnya, persiapan gelaran Muktamar NU yang digelar setiap lima tahun sekali ini tentunya akan mematuhi semua instruksi yang diberikan oleh pemerintah .
Pihak PB NU khususnya Panitia Nasional Muktamar NU ke-34, sangat terbuka untuk berkoordinasi secara penuh dengan Pemerintah Pusat, Daerah dan TNI/ POLRI.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, agar melakukan proteksi masyarakat dalam capaian vaksinasi di Provinsi Lampung.